Memahami Masalah METODE PENELITIAN

Gambar 4.1 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 1

a. Memahami Masalah

1 Analisis Tes Tertulis Gambar 4.2 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 1 Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu menuliskan semua informasi yang diketahui dengan lengkap dan benar, juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dengan benar. Pada gambar 4.2 juga terlihat bahwa subjek S25 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang P : Apakah kamu memahami soal nomor 1? S25 : Iya, paham. P : Apa saja yang diketahui di soal itu? S25 : Panjang dibagi lebar, eh, panjang diam sebentar perbandingan panjang dan lebar sama dengan 3 banding 2. Luas persegi panjangnya 96 cm kuadrat. P : Kemudian apa yang ditanyakan di soal tersebut dek? S25 : Mencari kelilingnya. P : Oke, kira-kira keterangan yang diberikan disoal cukup gak untuk mencari yang ditanyakan dek? S25 : Cukup. P : Cukup ya? Yakin sudah cukup? S25 : Yakin bu, cukup. P : Oke, sekarang coba jelaskan maksud soal nomor 1 ini dengan bahasamu sendiri dek. S25 : Yang mencari lebar itu bu? P : Bukan. Kira-kira menurut kamu soal ini menjelaskan tentang apa sih? Maksud soal nomor 1 ini gimana? S25 : Oh, iya bu. Perbandingan dari panjang dan lebar sama dengan tiga banding 2. Luasnya 96 cm 2 . Yang ditanyakan keliling persegi panjangnya. digunakan, walaupun tidak jauh berbeda dengan kalimat soal, namun subjek S25 menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan dengan menggunakan bahasanya sendiri tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S25 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Berdasarkan analisis tes tertulis tersebut, subjek S25 mampu memahami masalah dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. 2 Analisis Kutipan Wawancara Gambar 4.3 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 1 Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 1 yaitu perbandingan ukuran panjang dan lebar sebuah persegi panjang dan ukuran luasnya, walaupun mengalami sedikit kebingungan dalam menyebutkan apa yang diketahui dari soal, namun subjek S25 dapat mengatasi kebingungannya sendiri dan mampu menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 1 dengan benar. Subjek S25 juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 1, yaitu mencari keliling persegi panjang tersebut. Dari hasil wawancara terlihat bahwa subjek S25 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Ada sedikit kebingungan yang dialami oleh subjek S25 dalam menjelaskan masalah menggunakan bahasanya sendiri, namun ketika diberikan penjelasan lebih lanjut oleh peneliti subjek S25 mampu menjelaskan masalah 1 menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Berdasarkan analisis kutipan wawancara tersebut, subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. 3 Triangulasi Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25 terkait tahap memahami masalah pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SKRIPSI

8 111 483

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 7

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 12

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU

3 8 146

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS 1 PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERDASARKAN GAYA BELAJAR KOLB - UMBY repository

1 4 25