Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA

2.1.4.4 Trapesium

Gambar 2.4 Trapesium Rumus keliling K trapesium dengan sisi-sisi a, b, c, dan d adalah , dan rumus luas L trapesium dengan panjang sisi-sisi yang sejajar a dan b, serta tinggi t adalah . Adinawan, 2009: 76-107

2.1.5 Ketuntasan Belajar

Menurut Trianto 2010: 241 berdasarkan ketentuan KTSP, penentuan ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-masing sekolah, yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal KKM, dengan berpedoman pada tiga pertimbangan, yaitu: kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda; fasilitas sarana setiap sekolah berbeda; dan daya dukung setiap sekolah berbeda. Ketuntasan belajar pada penelitian ini mengacu pada kriteria ketuntasan minimal KKM mata pelajaran matematika yang ditetapkan oleh sekolah tempat peneliti melakukan penelitian yaitu 75 dan pembelajaran di dalam kelas dikatakan mencapai ketuntasan secara klasikal apabila sekurang-kurangnya 75 jumlah siswa dari keseluruhan siswa pada kelas tersebut memperoleh nilai lebih dari sama dengan 75.

2.2 Penelitian yang Relevan

1. Arifin et al. 2015 dengan penelitian yang berjudul “Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa ditinjau dari Gaya Kognitif dan Efikasi Diri pada Siswa Kelas VIII Unggulan SMPN 1 Watampone” memberikan hasil sebagai berikut 1 profil pemecahan msalah matematika siswa FI adalah: a memahami masalah, dapat menginterpretasikan soal tersebut dalam pemahamannya melalui tulisan, b merencanakan masalah, dapat memperoleh informasi sehingga dapat menganalisis informasi tersebut, c menyelesaikan masalah sesuai rencana, bisa menganalisis suatu permasalahan berdasarkan informasi yang telah didapatkan, d memeriksa kembali jawaban, dapat mengecek kembali jawabannya sendiri; 2 profil pemecahan masalah matematika siswa FD adalah: a memahami masalah, kurang dapat menginterpretasikan soal tersebut dalam pemahamannya melalui tulisan, b merencanakan masalah, kurang dapat menganalisis informasi tersebut, c menyelesaikan masalah sesuai rencana, kurang dapat menganalisis suatu permasalahan berdasarkan informasi yang telah didapatkan, d memeriksa kembali jawaban, tidak dapat mengecek kembali jawabannya sendiri. 2. Vendiagrys et al. 2015 dengan penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Soal Setipe TIMSS Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa pada Pembelajaran Model Problem Based Learning ” memberikan hasil sebagai berikut 1 untuk siswa dengan gaya kognitif FI dalam menyelesaikan masalah memiliki profil: dapat memahami pernyataan verbal dari masalah dan mengubahnya ke dalam kalimat matematika, lebih analitis dalam menerima informasi, dapat memperluas hasil pemecahan masalah dan pemikiran matematis, memberikan suatu pembenaran berdasarkan pada hasil, memecahkan masalah dalam konteks kehidupan nyata, dan memperoleh jawaban yang benar; 2 untuk siswa dengan gaya kognitif FD dalam menyelesaikan masalah memiliki profil: dapat memahami pernyataan verbal dari masalah, tetapi tidak dapat mengubahnya ke dalam kalimat matematika, lebih global dalam menerima informasi, mudah terpengaruh manipulasi unsur pengecoh karena memandang secara global, tidak dapat memperluas hasil pemecahan masalah, memberikan suatu pembenaran berdasarkan pada hasil, memecahkan masalah dalam konteks kehidupan nyata, dan sering tidak dapat memperoleh jawaban yang benar. 3. Savitri 2013 dengan penelitian yang berjudul “Keefektifan Pembelajaran Matematika Mengacu Pada Missouri Mathematcs Project Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah ” diperoleh bahwa pembelajaran matematika yang mengacu pada Missouri Mathematics Project tuntas secara klasikal serta rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran matematika yang mengacu pada Missouri Mathematics Project lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran ekspositori. 4. Masriah et al. 2015 dengan penelitian yang berjudul “Pengembangan Karakter Mandiri dan Pemecahan Masalah Melalui Model Pembelajaran MMP Pendekatan ATONG Materi Geometri ” diperoleh bahwa pembelajaran matematika dengan model MMP pendekatan ATONG efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah yang ditandai dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa mencapai ketuntasan baik secara individual maupun secara klasikal.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SKRIPSI

8 111 483

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 7

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 12

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU

3 8 146

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS 1 PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERDASARKAN GAYA BELAJAR KOLB - UMBY repository

1 4 25