Materi segiempat merupakan salah satu materi yang diperoleh siswa kelas VII di semester genap. Pada penelitian ini, materi segiempat yang diajarkan
difokuskan kepada luas dan keliling persegi panjang, persegi, jajargenjang, dan trapesium.
1.5.6 Ketuntasan
Pada penelitian ini, kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai ketuntasan belajar secara klasikal apabila kemampuan pemecahan masalah siswa
dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project pada materi segiempat dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM secara klasikal yaitu sebesar
dari jumlah siswa yang memperoleh nilai .
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir yang masing-masing diuraikan sebagai
berikut.
1.6.1 Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Isi
Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu: Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab 2 Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi permasalahan skripsi dan
penjelasan yang merupakan landasan teoritis yang diterapkan dalam skripsi serta kerangka berpikir.
Bab 3 Metode Penelitian Bab ini berisi tentang subjek penelitian, variabel penelitian, desain
penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan analisis data.
Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasannya.
Bab 5 Penutup Bab ini berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-saran dari
peneliti.
1.6.3 Bagian Akhir
Bagian ini merupakan bagian yang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.
17
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Kemampuan Pemecahan Masalah 2.1.1.1 Pengertian Masalah
Setiap persoalan atau pertanyaan yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari tidak dapat sepenuhnya dikatakan sebagai suatu masalah. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Krulik dan Rudnick 1995: 4 mengemukakan bahwa masalah adalah
sebuah situasi yang memerlukan penyelesaian, yang dihadapi oleh seorang individu atau kumpulan individu, dan individu tersebut tidak melihat adanya cara
yang jelas untuk menyelesaikannya. Suherman 2001: 92 mengemukakan suatu masalah biasanya memuat
suatu situasi yang mendorong seseorang untuk menyelesaikannya akan tetapi tidak tahu secara langsung apa yang harus dikerjakan untuk menyelesaikannya,
artinya jika
seseorang mempunyai
persoalan dan
dapat langsung
menyelesaikannya maka persoalan tersebut belum dikatakan sebagai masalah. Husna et al 2013: 83 menyimpulkan bahwa masalah adalah suatu persoalan atau
pertanyaan yang membutuhkan penyelesaian atau jawaban yang tidak bisa diperoleh secara langsung.