Uji Normalitas Uji Ketuntasan

disajikan pada penelitian ini berupa hasil tes GEFT dan tes kemampuan pemecahan masalah siswa, hasil wawancara, dan hasil analisis data.

3.8.1.3 Conclussion DrawingVerification Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal dan diharapkan merupakan temuan baru yang belum pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih samar sehingga diteliti agar menjadi jelas. Kesimpulan yang ditemukan akan berupa hasil analisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya kognitif siswa.

3.8.2 Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai ketuntasan klasikal pada model pembelajaran Missouri Mathematics Project.

3.8.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Sugiyono, 2007: 75 Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut. 1. Merumuskan hipotesis H : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal 2. Menentukan taraf signifikansi. Dalam penelitian ini diambil taraf signifikan sebesar 5 3. Melakukan perhitungan Rumus yang digunakan adalah rumus chi kuadrat, yaitu: ∑ ................................................................................. 3.8 Keterangan: : nilai chi kuadrat : frekuensi hasil pengamatan : frekuensi hasil yang diharapkan : jumlah kelas interval 4. Kriteria Jika dengan taraf signifikansi 5 maka data berdistribusi normal. Sudjana, 2002: 273 Dalam penelitian ini uji normalitas dihitung dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 23 melalui uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov dipakai karena uji ini sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut. 1. Masukkan data pada program SPSS yang disusun dalam satu kolom 2. Klik menu Analyze, pilih Nonparametric Tests, pilih Legacy Dialogs, klik 1- Sample K-S 3. Pindahkan data yang akan diuji ke kotak Test Variable List 4. Klik OK 5. Menarik kesimpulan dengan kriteria ujinya adalah terima Ho jika nilai Sig pada tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test level of significant 0,05.

3.8.2.2 Uji Ketuntasan

Uji ketuntasan ini dilakukan untuk mengetahui apakah proporsi siswa yang memperoleh hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa lebih dari 75 pada materi segiempat dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project MMP mencapai lebih dari 75. Uji z dilakukan untuk menguji proporsi kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas penelitian dapat mencapai ketuntasan belajar klasikal. Sudjana 2005: 234 mengemukakan langkah-langkah uji ketuntasan klasikal sebagai berikut. 1. Merumuskan hipotesis ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah kurang dari atau sama dengan 75 ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah lebih dari 75 2. Menentukan taraf signifikansi. Dalam penelitian ini diambil taraf signifikan sebesar 5 3. Melakukan perhitungan √ ............................................................................................ 3.9 Keterangan: : nilai z hitung : banyaknya siswa yang tuntas : nilai ketuntasan klasikal minimal yang telah ditentukan : jumlah seluruh siswa 4. Kriteria Tolak jika dan terima jika sebaliknya.

3.9 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Moleong 2007:320 mengemukakan bahwa keabsahan data adalah setiap keadaan yang harus memenuhi: 1 mendemonstrasikan nilai yang benar; 2 menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan; dan 3 memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya. Pemeriksaan keabsahan data ini sangat penting agar data yang diperoleh dapat dipercaya dan dipertimbangkan. Pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi teknik yang berarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh pada subjek dengan teknik yang berbeda. Triangulasi dalam penelitian ini adalah membandingkan data hasil pekerjaan siswa dengan data hasil wawancara triangulasi metode, dan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SKRIPSI

8 111 483

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 7

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 12

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU

3 8 146

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS 1 PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERDASARKAN GAYA BELAJAR KOLB - UMBY repository

1 4 25