Merencanakan Penyelesaian METODE PENELITIAN

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 1, yaitu mencari keliling persegi panjang tersebut. Dari hasil wawancara terlihat bahwa subjek S25 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Ada sedikit kebingungan yang dialami oleh subjek S25 dalam menjelaskan masalah menggunakan bahasanya sendiri, namun ketika diberikan penjelasan lebih lanjut oleh peneliti subjek S25 mampu menjelaskan masalah 1 menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Berdasarkan analisis kutipan wawancara tersebut, subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. 3 Triangulasi Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25 terkait tahap memahami masalah pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1 Analisis Tes Tertulis Gambar 4.4 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 P : Menurut kamu apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dengan apa yang ditanyakan dari soal ini dek? S25 : Ada. P : Apa hubungannya? S25 : Yang... Diam P : Hubungan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan kira-kira apa? S25 : Mencari keliling. P : Maksudnya gimana? S25 : Nyari ini dengan ini menunjuk ke soal nomor 1 P : Yang dicari apa? S25 : Keliling. P : Yang diketahui? S25 : Panjang banding lebar dan luasnya. P : Terus hubungan antara yang dicari dan yang diketahui tadi apa? S25 : Mmm.. P : Mencari keliling itu apa di soal? S25 : Yang ditanyakan bu. P : Kira-kira kamu mencari keliling yang ditanyakan itu menggunakan apa? S25 : Menggunakan panjang dan lebar bu. P : Kamu dapat panjang dan lebarnya itu darimana? S25 : Dari yang diketahui di soal. P : Jadi menurut kamu hubungan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan di soal nomor 1 apa dek? S25 : Mmm, mencari keliling menggunakan panjang dan lebar. Oh, berarti mencari yang ditanyakan menggunakan yang diketahui bu. P : Oke, langkah-langkah atau rencana apa yang kamu susun untuk menyelesaikan soal ini? S25 : Mencari panjang dan lebarnya dulu bu, kemudian mencari kelilingnya. P : Oke, rumus yang kamu gunakan apa? S25 : Rumus... persegi panjang. Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu menuliskan rencana penyelesaian dengan benar dan lengkap. Rencana penyelesaian yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah mencari panjang dan lebar kemudian mencari keliling. Walaupun tidak menuliskan rumus yang digunakan, namun pada gambar 4.1 sebelumnya terlihat bahwa subjek S25 menggunakan rumus luas dan keliling persegi panjang untuk menyelesaikan masalah, ini berarti subjek S25 mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Berdasarkan analisis tes tertulis tersebut, subjek S25 mampu menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. 2 Analisis Kutipan Wawancara P : Rumus persegi panjang? S25 : Rumus luas dan keliling persegi panjang. P : Oke, bagaimana rumus luas dan keliling persegi panjang? S25 : Rumus luas persegi panjang, p kali l. Kelilingnya, 2 kali p tambah l. Gambar 4.5 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu menyebutkan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan lengkap dan benar, yaitu mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang terlebih dahulu kemudian mencari ukuran keliling persegi panjang tersebut. Subjek S25 juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu rumus luas dan keliling persegi panjang. Hasil wawancara juga menunjukkan ada kesulitan yang dialami oleh subjek S25 dalam menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal. Namun setelah dibantu dengan beberapa pertanyaan oleh peneliti, subjek S25 baru mampu menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal. Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. 3 Triangulasi Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25 terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah termasuk dalam kategori baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SKRIPSI

8 111 483

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 7

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 12

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU

3 8 146

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS 1 PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERDASARKAN GAYA BELAJAR KOLB - UMBY repository

1 4 25