58
Berikut hasil perhitungan yang diperoleh : t
=
√ √
=
√ √
= 5,237
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara minat belajar
mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi di program studi pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidatayullah Jakarta.
3. Koefesien determinansi r
2
Selanjutnya guna mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi dari variabel minat belajar terhadap hasil belajar dicari koefisien
determinasinya. Koefisien determinasi ini ditentukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasinya dan dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan
persentase sumbangannya. Berdasarkan hasil perhitungan adalah sebagai
berikut :
KD = r
2
x 100 = 0,570
2
× 100 = 0,3249 × 100
= 32,49 Dari perhitungan didapatkan determinasi r
2
dari minat belajar mahasiswa X terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi
Y adalah sebesar 0,3249 sehingga kontribusi variabel X terhadap Y sebesar
32,49 . Artinya bahwa 32,49 variasi skor hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi ditentukan oleh minat belajar mahasiswa. Adapun
sisanya 67,51 dari faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah sosiologi antropologi.
59
F. Hasil Wawancara
Peneliti melakukan wawancara kepada mahasiswai guna mendapatkan informasi mendalam terkait dengan minat belajar mahasiswa terhadap hasil
belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi. Wawancara dilakukan berdasarkan kriteria prestasi mahasiswai tersebut dengan membandingkan
hasil belajar mahasiswai yang memiliki hasil belajar yang tinggi, sedang, dan hasil belajar yang rendah. Wawancara ini dilakukan bersamaan dengan
penyebaran angket kepada mahasiswai pada 21 Juni 2014, berikut hasil wawancara dengan mahasiswa secara komprehensif.
Dari beberapa mahasiswai yang telah peneliti wawancarai dapat disimpulkan berdasarkan indikator pedoman wawancara.
1. Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa tertentu kepada suatu objek, atau pendayagunaan kesadaran untuk menyertai suatu aktivitas.
Aktivitas yang disertai dengan perhatian intensif akan lebih sukses dan hasil belajarnya pun akan lebih tinggi. Jadi dengan kata lain mahasiswa yang
menaruh minat pada suatu mata kuliah akan memberikan perhatian yang besar, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam memahaminya dan
diharapkan dapat memperoleh nilai yang tinggi pada mata kuliah tersebut.
Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Winda Agnes mengenai pemahaman terhadap materi yang disampaikan bahwa dia mengatakan,
“ya saya dapat memahami materi mata kuliah sosiologi antropologi dengan baik jika dosennya dapat menyampaikan materi kuliah dengan
menarik”.
4
Lanjut yang dikatakan Winda mengenai hasil belajar bahwa menurutnya “sejauh ini, saya memperoleh nilai secara keseluruhan dengan
rata- rata A amat baik”.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Emil Dwi Febria bahwa dia mengatakan, “ya, saya sangat memahaminya karena materi sosiologi
antropologi mudah dipelajari dibandingkan dengan mata kuliah lainnya”.
4
Winda Agnes, Mahasiswi P.IPS-Sosiologi antropologi angkatan 2012, Wawancara Pribadi, 21 Juni 2014