Uji Realibilitas Uji Coba Instrumen
46
Setelah mengetahui koefisien korelasi tahap berikutnya memberikan interpretasi terhadap hasil analisis data tersebut dengan cara sebagai
berikut: 1 Memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana dengan jalan
berkonsultasi pada nilai “r” product moment. Hal ini dilakukan guna menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan
membandingkan besarnya “r” product moment dengan
“r” yang tercantum pada
, pada taraf signifikansi 5, namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degree of freedom df
dengan rumus sebagai berikut:
df=N-2
Keterangan : df : degree of freedom
N : Jumlah subjek penelitian sampel 2 : Angka konstan
Apabila lebih besar dari pada
,
maka penelitian ini akan memperoleh korelasi, yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Akan
tetapi sebaliknya, jika dalam penelitian ini lebih kecil dari
pada
,
maka Ha ditolak dan Ho diterima sehingga tidak terdapat korelasi antar vaiabel.
2 Menentukan keberartian dari koefisien korelasi uji t
Uji koefisien korelasi digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y dengan rumus
sebagai berikut:
t =
√ √
47
Ho : Tidak ada hubungan secara signifikan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi
antropologi di program studi pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ha : Ada hubungan secara signifikan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi di
program studi pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kemudian nilai tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga
pada taraf signifikansi 5. Dengan kriteria pengujian jika signifikansi ≥ 0,05 maka Ha diterima sebaliknya jika signifikansi ≤ 0,05
Ho ditolak. 3 Mencari kontribusi variabel X dengan Y
Mencari kontribusi variabel X dengan Y untuk mengetahui seberapa
persentase minat belajar mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah sosiologi antropologi dengan menggunkan rumus sebagai
berikut: KD = r
2
x 100