54
Gambar 4.2 Grafik Data hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi
Sumber : terlampir
D. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti memiliki distribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas distribusi data
dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan alat bantu program SPSS 20. Ketentuan dalam perhitungan normalitas ini adalah
apabila nilai signifikansi ≥ 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal,
begitu pun sebaliknya apabila nilai signifikansi ≤ 0,05 maka data tersebut
tidak berdistribusi normal. Berikut hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan program SPSS 20 :
2 4
6 8
10 12
14 16
69-70 71-72 73-74 75-76 77-78 79-80 81-82 83-84 85-86 1
2 4
15
10 13
9
2 3
F re
k uens
i
Interval kelas
Hasil belajar
55
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Sumber: terlampir
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 59
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,99134183
Most Extreme Differences Absolute
,081 Positive
,081 Negative
-,062 Kolmogorov-Smirnov Z
,622 Asymp. Sig. 2-tailed
,834 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan perhitungan uji normalitas variabel Y atas X di atas, bahwa data tersebut berdistribusi normal, hal ini dibuktikan dengan
perolehan taraf signifikansi 0,834 ≥ 0,05.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi- variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas dilakukan untuk
mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.
Untuk menganalisis homogenitas data, digunakan uji ANOVA dalam program SPSS 20.
Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi ≥ 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama.
Sebaliknya jika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka data tersebut tidak sama atau tidak homogen. Berikut hasil perhitungan uji homogenitas dengan
menggunakan program SPSS 20 :