Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

37

2. Sampel

Menurut Sugioyono bahwa, sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. 5 Hal yang sama diungkapkan oleh Zainal Arifin, bahwa sampel merupakan “sebagaian dari populasi yang diselidiki”. 6 Artinya sampel merupakan sebagian dari populasi yang dijadikan data. Adapun definisi sampel menurut Cholid dan Abu Achmadi menyebutkan sampel adalah “sebagain individu yang diselidiki dari keseluruhan individu penelitian”. 7 Pada penelitian ini cara menentukan ukuran sampel yaitu dengan tabel Krejcie dan Morgan. Dalam melakukan perhitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5, jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi. Untuk penggunaan tabel Krejcie dan Morgan terdapat pada lampiran 4. Dari tabel itu terlihat bila jumlah populasi sebanyak 70 maka didapatkan sampelnya sebanyak 59, karena populasi penelitian ini sebanyak 67 yaitu angka yang mendekati nilai 70 maka banyak sampel ditetapkan 59 mahasiswai konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi pada angkatan 2011 dan 2012, sebagaimana yang dikutip oleh Uma Sekaran “dalam tabel Krejcie dan Morgan populasi N = 67, didapati sampel n = 59 sampel”. 8 Berdasarkan hasil perhitungan untuk menentukan ukuran sampel di dapati jumlah populasi N = 67, taraf signifikansi = 5. Maka : n = N1 + Ne2 = 671 + 67 × 0,05 × 0,05 = 57,387. Angka yang terdapat koma dibulatkan ke atas sehingga jumlah sampelnya lebih akurat mendekati angka 59 secara keseluruhan. Peneliti mengambil jumlah sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Karena teknik pengambilan sampel 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, Cet. VII. h. 81. 6 Zainal Arifin, loc. cit. 7 Cholid Narbuka dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h. 107. 8 Uma Sekaran, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jakarta : Salemba Empat, 2006., h. 159. 38 adalah random, maka setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel penelitian hingga mencukupi 59 responden.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner, wawancara dan teknik dokumentansi. 1. Menurut Cholid dan Abu Achmadi, “Angket Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti ”. 9 Dalam penelitian ini angket diberikan kepada responden dengan tujuan untuk mengetahui minat belajar mahasiswa. 2. Selanjutnya terkait dengan interview wawancara, Cholid dan Abu Achmadi menerangkan bahwa interview wawancara adalah “proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi ”. 10 Sependapat dengan hal tersebut menurut Nurul Zuriah, interview wawancara merupakan “alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula”. 11 Penelitian ini menggunakan wawancara untuk lebih menguatkan sejauh mana minat belajar mahasiswa konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi tersebut. 3. Terkait teknik dokumentasi, menurut Suharsimi Arikunto yaitu “dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya ”. 12 Penelitian ini menggunakan dokumentasi untuk mengetahui data hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah sosiologi antropologi. Dalam penelitian ini peneliti menghimpun data berupa dokumen-dokumen 9 Cholid Narbuka dan Abu Achmadi, op.cit., h. 76. 10 Ibid., h. 83. 11 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian dan Sosial Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, h. 179. 12 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, edisi revisi, Cet. XIV h. 194.

Dokumen yang terkait

Minat belajar sosiologi kooperatif dengan metode student team achievement division (STAD) kelas XI di MA Pembangunan UIN Jakarta

0 6 187

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH SOSIOLOGI ANTROPOLOGI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS FITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 17 125

Kontribusi Kemampuan Awal, Minat dan Kemandirian Mahasiswa terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Persamaan Differensial

0 3 11

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH EKONOMI Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Ekonomi Makro Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntans

0 4 18

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH BOTANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER FMIPA ANGKATAN 2011.

0 3 20

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH RUMPUN BOTANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER FMIPA UNIMED ANGKATAN 2011.

0 3 6

KONTRIBUSI KEMAMPUAN AWAL, MINAT DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH Kontribusi Kemampuan Awal, Minat Dan Kemandirian Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Persamaan Differensial Mahasiswa Semester V Universitas Muhammad

0 3 18

KONTRIBUSI KEMAMPUAN AWAL, MINAT DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH Kontribusi Kemampuan Awal, Minat Dan Kemandirian Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Persamaan Differensial Mahasiswa Semester V Universitas Muhamma

0 3 13

HUBUNGAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA YANG MENGIKUTI MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN PADA PROGRAM STUDI Hubungan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Mengikuti Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan Pada Pr

0 2 14

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA

0 0 1