50
komputer”.
3
Berikut data sarana dan prasarana yang dimiliki Program studi pendidikan IPS:
Table 4.2 Sarana dan Prasarana Program studi pendidikan IPS.
Sumber : Dokumen Program Studi IPS
No Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah unit 1
Ruang kantor program studi 1
2 Ruang kerja dosen
1 3
Ruang kelas 5
4 Ruang perpustakaan
1 5
Ruang HMJ 1
6 Mushola
1 7
Kamar Mandi 2
8 Ruang lab komputer
1
B. Perhitungan uji coba instrumen
1. Uji Validitas
Perhitungan validitas dibantu dengan menggunakan program SPSS 20. Setelah diperoleh harga
kemudian dikonsultasikan dengan product moment dengan taraf α = 5, jika
maka soal dikatakan valid.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah
sosiologi antropologi sebanyak 25 butir soal yang diperoleh 19 butir soal valid yaitu nomor 2, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22,
23, 24, 25. Hal ini dibuktikan dengan perolehan masing-masing
soal 0.312. Sedangkan terdapat 6 butir soal dinyatakan tidak
valid yaitu nomor 1, 3, 4, 5, 10, dan 17 soal-soal tersebut didrop. Hal ini dibuktikan dengan perolehan
masing-masing soal 0.312.
3
Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, op. cit., h. 114-115.
51
2. Uji Reabililitas
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS 20 untuk perhitungan uji reliabilitas. Kriterianya adalah jika harga Alpha
sama dengan atau lebih besar 0,600 berarti reliabel, sebaliknya jika harga Alpha lebih kecil dari 0,600 berarti tidak reliabel.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa instrumen minat belajar mahasiswa menunjukkan koefisien Alpha sebesar 0,845
≥ 0,600 artinya, data tersebut termasuk dalam kategori kuat maka dapat dikatakan
reliabel.
C. Teknik Analisis Data
1. Minat belajar mahasiswa Variabel X
Data minat belajar diperoleh dari skor hasil pengolahan data angket yang telah diisi mahasiswa konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui data minat belajar diperoleh
dengan nilai tertinggi adalah 71, dan nilai terendah minat belajar adalah 45. Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K = 1+ 3,3 log 59, hasilnya
adalah 6,84 dibulatkan menjadi 7. Rentang data 71 - 45 = 26, sedangkan panjang kelas didapat dari rentang dibagi dengan jumlah 267 = 3,7
dibulatkan menjadi 4. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar Mahasiwa
Interval Skor Frekuensi
Persen Rata-rata minat belajar
45-48 1
1,69
59,61 49-52
2 3,38
53-56 15
25,42 57-60
15 25,42
61-64 18
30,5 65-68
5 8,47
69-72 3
5,08