Koefesien determinansi r Uji Hipotesis

61 Berbeda dengan Maleh dan Via, Abidiliah memilih konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi karena hasil rayuan teman-teman . “Saya sih masuk konsentrasi bidang studi ini karena gak enak sama temen, lagi pula kebanyakan teman saya masuk sosiologi antropologi”, 9 ujar Abi panggilan akrabnya. Lebih lanjutnya ia mengungkapkan bahwa nilai yang diperolehnya tidak maksimal, ia mengakui akibat ketidakseriusannya dalam mengikuti perkuliahan. Kesimpulan dari wawancara ini bahwa ketertarikan yang menjadi salah satu indikator minat mahasiswa dalam memilih konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi mempengaruhi hasil belajar mahasiswa tersebut. 3. Perasaan Senang Menurut Wasty, perasaan senang dapat diartikan sebagai “suasana psikis dengan jalan membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda dengan keadaan dalam diri”. 10 Senang merupakan salah satu indikator minat, yang diperkuat dengan sikap yang positif yang dapat dilihat dengan adanya motivasi untuk hadir pada setiap pertemuan mata kuliah sosiologi antropologi. Sedangkan perasaan tidak senang akan menghambat dalam belajar, karena tidak memiliki motivasi untuk hadir setiap pertemuan mata kuliah sosiologi antropologi. Menurut Inayati Ma’rifah, “Saya selalu hadir pada setiap pertemuan mata kuliah sosiologi antropologi dan dipastikan tidak pernah absen”. 11 Inayati juga menambahkan bahwa dia merasa senang dalam mengikuti pembelajaran di setiap mata kuliah sosiologi antropologi sehingga hal ini yang membuatnya dia selalu hadir pada setiap pertemuan mata kuliah sosiologi antropologi. Inayati Ma’rifah memperoleh nilai yang bagus dalam mata kuliah sosiologi antropologi, dibuktikan dengan nilai A dalam setiap mata kuliah sosiologi antropologi. 9 Abidilah, Mahasiswa P.IPS-Sosiologi antropologi angkatan 2012, Wawancara Pribadi, 21 Juni 2014 10 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, Cet.V, h. 37. 11 Inayati , Mahasiswi P.IPS-Sosiologi antropologi angkatan 2012, Wawancara Pribadi, 21 Juni 2014 62 Hal serupa juga diungkapkan oleh Dendy Harmadi, “Dalam satu semester saya selalu hadir mengikuti perkuliahan pada mata kuliah sosiologi antropologi. Tidak hadir dalam perkuliahan karena sakit aja ”. 12 Dalam perbincangannya Dendy menambahkan bahwa dia tidak ingin melewatkan setiap waktu dalam proses pembelajaran khususnya pada mata kuliah sosiologi antropologi, menurutnya mata kuliah tersebut merupakan ilmu yang menarik untuk dipelajari sehingga menimbulkan perasaan senang dalam belajar. Berdasarkan pernyataan Dendy Harmadi, dengan memiliki rasa senang untuk hadir dalam perkuliahan, nilai yang diperoleh dalam setiap mata kuliah sosiologi antropologi adalah baik. Lain halnya dengan yang diungkapkan oleh Rahmat, dia mengatakan bahwa “kehadirannya selama proses perkuliahan kurang lebih 80”. 13 Hal ini dikarenakan kurang nyamannya dengan situasi belajar sehingga tidak menimbulkan perasaan senang dalam dirinya. Dia juga menerangkan bahwa nilai yang diperoleh hanya bernilai cukup saja, bahkan data yang peneliti temukan terkait nilai yang diperoleh responden ini pada mata kuliah sosiologi antropologi pembangunan pada semester 3 bernilai cukup C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perasaan senang dalam belajar menjadi motivasi mahasiswa untuk hadir di setiap pertemuan khususnya pada mata kuliah sosiologi antropologi. Dengan kehadiran mahasiswa dalam belajar menunjukkan adanya minat belajar dalam diri mahasiwa, sehingga hasil belajar yang diperolehnyanya pun akan baik. 4. Manfaat belajar sosiologi antropologi Selain adanya perasaan senang, perhatian dalam belajar dan ketertarikan pada materi pelajaran. Adanya manfaat dan fungsi pelajaran juga merupakan salah satu indikator minat. Karena setiap mata kuliah pelajaran mempunyai manfaat dan fungsinya. Seorang mahasiswa harus 12 Dendy Harmadi, Mahasiswa P.IPS-Sosiologi antropologi angkatan 2011, Wawancara Pribadi, 21 Juni 2014. 13 Rahmat, Mahasiswa P.IPS-Sosiologi antropologi angkatan 2012, Wawancara Pribadi, 21 Juni 2014.

Dokumen yang terkait

Minat belajar sosiologi kooperatif dengan metode student team achievement division (STAD) kelas XI di MA Pembangunan UIN Jakarta

0 6 187

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH SOSIOLOGI ANTROPOLOGI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS FITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 17 125

Kontribusi Kemampuan Awal, Minat dan Kemandirian Mahasiswa terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Persamaan Differensial

0 3 11

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH EKONOMI Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Ekonomi Makro Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntans

0 4 18

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH BOTANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER FMIPA ANGKATAN 2011.

0 3 20

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH RUMPUN BOTANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER FMIPA UNIMED ANGKATAN 2011.

0 3 6

KONTRIBUSI KEMAMPUAN AWAL, MINAT DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH Kontribusi Kemampuan Awal, Minat Dan Kemandirian Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Persamaan Differensial Mahasiswa Semester V Universitas Muhammad

0 3 18

KONTRIBUSI KEMAMPUAN AWAL, MINAT DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH Kontribusi Kemampuan Awal, Minat Dan Kemandirian Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Persamaan Differensial Mahasiswa Semester V Universitas Muhamma

0 3 13

HUBUNGAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA YANG MENGIKUTI MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN PADA PROGRAM STUDI Hubungan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Mengikuti Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan Pada Pr

0 2 14

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA

0 0 1