35
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional. Menurut Anas Sudijono pendekatan korelasional adalah
“pendekatan dalam penelitian yang pada pelaksanaannya menggunakan teknik analisis statistik mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih”.
1
Teknik ini digunakan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan minat dengan hasil
belajar. Hal senada juga diungkapkan oleh Emzir
, bahwa “penelitian dengan menggunakan studi korelasi correlation study karena dimaksudkan untuk
menjawab serta menentukan hubungan antara variabel untuk membuat sebuah prediksi
”.
2
Hubungan antar variabel tersebut diukur secara statistik dengan menghitung koefisien korelasi.
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi pendidikan IPS konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi angkatan 2011 dan 2012 yang
diberikan kuesioner dan wawancara untuk mengetahui minat belajar mahasiswa pada mata kuliah sosiologi antropologi.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel dimana satu variabel bebas Independent Variabel yaitu minat belajar mahasiswa dan variabel terikat
Dependent Variabel yaitu hasil belajar untuk lebih jelasnya dapat dilihat
sebagai berikut:
Gambar 3.1: Desain Penelitian
1
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997, Cet. VIII, h. 175.
2
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h. 38.
X Y
36
Keterangan: X : Minat belajar mahasiswa
Y : Hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sugiyono mengatakan bahwa populasi adalah ”wilayah generaliasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya ”.
3
Adapun menurut Zinal Arifin populasi adalah “keseluruhan objek yang
diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, maupun hal- hal yang terjadi”.
4
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswai program studi pendidikan IPS konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi angkatan 2011 dan 2012
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan jumlah populasi 67 terdiri dari :
Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian
Sumber: Dokumen Prodi IPS No.
Kelas Jumlah Siswa
1. konsentrasi bidang studi Sosiologi
Antropologi 2011 27
2. konsentrasi bidang studi Sosiologi
Antropologi 2012 40
Jumlah 67
3
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 61.
4
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 215.
37
2. Sampel
Menurut Sugioyono bahwa, sampel adalah “bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
5
Hal yang sama diungkapkan oleh Zainal Arifin, bahwa sampel
merupakan “sebagaian dari populasi yang diselidiki”.
6
Artinya sampel merupakan sebagian dari populasi yang dijadikan data.
Adapun definisi sampel menurut Cholid dan Abu Achmadi menyebutkan sampel adalah
“sebagain individu yang diselidiki dari keseluruhan individu penelitian”.
7
Pada penelitian ini cara menentukan ukuran sampel yaitu dengan tabel Krejcie dan Morgan. Dalam melakukan
perhitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5, jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi. Untuk
penggunaan tabel Krejcie dan Morgan terdapat pada lampiran 4. Dari tabel itu terlihat bila jumlah populasi sebanyak 70 maka
didapatkan sampelnya sebanyak 59, karena populasi penelitian ini sebanyak 67 yaitu angka yang mendekati nilai 70 maka banyak sampel
ditetapkan 59 mahasiswai konsentrasi bidang studi sosiologi antropologi pada angkatan 2011 dan 2012, sebagaimana yang dikutip oleh Uma
Sekaran “dalam tabel Krejcie dan Morgan populasi N = 67, didapati sampel n = 59 sampel”.
8
Berdasarkan hasil perhitungan untuk menentukan ukuran sampel di dapati jumlah populasi N = 67, taraf signifikansi = 5. Maka : n = N1 +
Ne2 = 671 + 67 × 0,05 × 0,05 = 57,387. Angka yang terdapat koma dibulatkan ke atas sehingga jumlah sampelnya lebih akurat mendekati
angka 59 secara keseluruhan. Peneliti mengambil jumlah sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Karena teknik pengambilan sampel
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, Cet. VII. h. 81.
6
Zainal Arifin, loc. cit.
7
Cholid Narbuka dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h. 107.
8
Uma Sekaran, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jakarta : Salemba Empat, 2006., h. 159.