45
2. Analisis Pengujian Hipotesis
Data yang diperoleh dalam penelitian selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis korelasi. Analisis digunakan untuk mengetahui
apakah ada hubungan antara minat belajar mahasiswa variabel X terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi variabel Y, maka
peneliti menggunakan rumus dari Pearson sebagai teknik analisanya. Adapun rumus Product Moment sebagai berikut
19
: √
Keterangan : = koefisien korelasi
N = banyaknya subyek ∑ = jumlah nilai prediktor
∑ = jumlah nilai kriterium
∑ = jumlah hasil perkalian tiap – tiap nilai dari x dan y Selanjutnya dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap
angka indeks korelasi “r” product moment , pada umumnya
dipergunakan pedoman sebagai berikut
20
:
Tabel 3.6 Angka indeks korelasi product moment
Interval Koefisien Interpretasi
0,00-0,20 Antara variabel X dan variable Y memang terdapat
korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada
korelasi antara variabel X dan variabel Y.
0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
lemah atau rendah. 0,40-0,70
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
kuat atau tinggi. 0,90-1,00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi
19
Anas Sudijono, op. cit., h. 206.
20
Anas Sudijono, op. cit., h. 193.
46
Setelah mengetahui koefisien korelasi tahap berikutnya memberikan interpretasi terhadap hasil analisis data tersebut dengan cara sebagai
berikut: 1 Memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana dengan jalan
berkonsultasi pada nilai “r” product moment. Hal ini dilakukan guna menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan
membandingkan besarnya “r” product moment dengan
“r” yang tercantum pada
, pada taraf signifikansi 5, namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degree of freedom df
dengan rumus sebagai berikut:
df=N-2
Keterangan : df : degree of freedom
N : Jumlah subjek penelitian sampel 2 : Angka konstan
Apabila lebih besar dari pada
,
maka penelitian ini akan memperoleh korelasi, yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Akan
tetapi sebaliknya, jika dalam penelitian ini lebih kecil dari
pada
,
maka Ha ditolak dan Ho diterima sehingga tidak terdapat korelasi antar vaiabel.
2 Menentukan keberartian dari koefisien korelasi uji t
Uji koefisien korelasi digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y dengan rumus
sebagai berikut:
t =
√ √