c. No Unfair Trade Tidak Ada Perdagangan yang Tidak Adil
Unfair trade
merupakan ketidakadilan
dalam dunia
perdagangan. Pertama tentang dumping dan kedua mengenai subsidi. Dumping produk dipandang sebagai sebuah contoh diskriminasi harga
secara internasional. Di pasar yang berbeda terdapat perbedaan harga untuk barang yang sama. Dumping dipandang juga sebagai predatory
pricing dimana sebuah produsen menjual dibawah harga untuk mengintimidasi atau menghapuskan saingannya dan dalam jangka waktu
yang panjang harga tersebut akan dinaikan setelah kompetitor tetapi dapat dihapuskan.
Antidumping diperbolehkan oleh Pasal VI GATT, dengan pengecualian hanya untuk melindungi perekonomian nasional dalam
menghadapi kompetisi yang tidak fair dan bukan sebagai alat untuk melindungi perdagangan.
Subsidies Subsidi
Dalam Putaran Uruguay 1986-1994 untuk pertama kalinya subsidi diberikan definisi, yaitu .... a financial contribution by the
government or any public body where the govcernment practice involves the following :
1 A direct transfer of funds
2 Potential direct transfers of liabilities
3 Government revenue for instance taxation and payroll duty that is
otherwise due is foregone 4
Government provisions of goods or services other than general infrastructure
5 Government payments to a funding mechanism or a direction to a
private body to carry out the above functions Sebagai aturan umum, subsidi dilarang ketika hal ini menyebabkan
terganggu perdagangan internasional. Jadi bukanlah harga dan kualitas barang yang sampai ke konsumen, melainkan harga yang ditimbulkan
oleh semata-mata akibat adanya subsidi tersebut dan bukanlah merupakan hasil dari tekanan kompetisi.
d. Transparency Transparansi
Inti daripada transparansi yang diminta aturan-aturan GATT Pasal X, GATS Pasal III, dan TRIPS Pasal 63 adalah:
1 Publikasi segala jenis hukum dan aturan sebelum dilaksanakan
2 Keseragaman, tidak terpisah dan administrasi yang masuk akal dari
aturan dan hukum tersebut. 3
Judicial Review dari setiap putusan administratif. Prinsip-prinsip transparansi sangat penting guna kepercayaan para
pebisnis, yang diinginkan adalah sistem hukum domestik