2. Kerangka Konseptual
Pada era modern seperti sekarang ini banyak sekali terjadi sebuah perubahan-perubahan di dalam segala sistem yang ada di muka bumi ini, salah
satunya merupakan proses globalisasi. Globalisasi merupakan perubahan sebuah tatanan sistem yang ada ke arah tatanan sistem yang baru, artinya
bahwa seiring berjalannya waktu maka dibutuhkan adanya sebuah perubahan, karena didasarkan pada berubahnya pola atau custom yang ada pada saat ini.
Dengan adanya globalisasi terdapat pula jalinan hubungan antar negara yang satu dengan negara yang lain, sebab sebuah negara tidak dapat hidup atau
berdiri dengan sendiri-sendiri, negara saling membutuhkan karena di dalam negara itu sendiri pasti terdapat sebuah kekurangan yang mana ia
membutuhkan negara yang lain untuk melengkapi kekurangan yang ada di dalam negaranya. Salah satu yang dijalankan dalam hubungan kenegaraan
yaitu adanya sebuah perdagangan internasional. Ada berbagai motif atau alasan mengapa negara atau subjek hukum pelaku dalam perdagangan
melakukan transaksi dagang internasioal. Fakta yang sekarang ini terjadi adalah perdagangan internasional sudah menjadi tulang punggung bagi negara
untuk menjadi makmur, sejahtera, dan kuat.
6
Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dalam bidang ekonomi yakni hubungan perdagangan antar negara
demi untuk mendapatkan advantage secara bersama-sama.
6
Huala Adolf, Hukum Perdagangan Internasional Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005, h. 2.
E. Tinjauan Review Studi Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, penulis menyertakan beberapa hasil terdahulu sebagai perbandingan tinjauan kajian materi yang akan
dibahas, sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Kurniawan dari universitas
Jember, tahun 2013, yang berjudul “Penyelesaian Sengketa Perdagangan Rokok Antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat
Melalui World Trade Organization WTO”. Penelitian tersebut menjelaskan
tentang prinsip-prinsip hukum yang mendasari pengaturan perdagangan internasional, mekanisme penyelesaian sengketa dalam World Trade
Organization, penyelesaian sengketa perdagangan rokok antara pemerintah Republik Indonesia dengan Amerika Serikat melalui World Trade Organization.
Perbedaan disini penulis memfokuskan pada penyelesaian dibawah Badan Penyelesaian Sengketa, tidak secara universalnya.
Skripsi yang disusun oleh Putri Paramita Soedali dari Universitas Pelita Harapan, tahun 2013, yang berjudul “Peran WTO Dalam Upaya Penyelesaian
Sengketa Tobacco Control Act Antara Indonesia dan Amerika Serikat Tahun 2009-
2012”. Penelitian tersebut menjelaskan tentang latar belakang terjadinya kasus rokok kretek Indonesia di Amerika Serikat, dampak yang dialami
Indonesia akibat diresmikannya regulasi Tobacco Control Act, peran WTO