3 Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights 1996
4 Agreement on Technical Barriers to Trade
b. Pendekatan Konseptual
Negara yang satu dalam hal ini Australia tidak merasa bahwa aturan yang dibuatnya melanggar ketentuan hukum internasional yang
telah ada, maka dari itu disinilah diperlukan suatu pendekatan konseptual untuk mencari doktrin atau pendapat yang ada. Dalam hal ini tidak hanya
melihat atau fokus terhadap permasalahan hukumnya, juga harus dilihat dari segi ekonomi dan politiknya.
3. Data dan Sumber Data
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang tidak diperoleh dari sumber pertama yang bisa diperoleh dari dokumen-
dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, laporan, buku harian, surat kabar, makalah, dan lain sebagainya. Data sekunder dalam penelitian ini dapat
dibagi atas tiga kelompokbagian, yaitu: a.
Bahan hukum primer yang penulis peroleh dari wawancara, peraturan perundang-undangan dan peraturan internasional lainnya.
b. Bahan hukum sekunder yang penulis peroleh dari buku-buku terkait
perdagangan internasional, badan penyelesaian sengketa organisasi perdagangan dunia, dan artikel-artikel yang terkait.
c. Bahan hukum tertier yang penulis pergunakan bagi bahan hukum
sekunder seperti Kamus Hukum, Kamus Bahasa Inggris, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu dengan cara wawancara interview dan studi dokumen atau kepustakaan library
research yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa
dagang dan mekanisme penyelesian litigasi maupun non litigasi. Dalam hal ini informasi yang di update secara terus menerus di situs WTO dalam kaitan
dengan gugatan Indonesia terhadap Australia dalam kasus kemasan rokok.
5. Metode Penulisan
Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan metode penulisan sesuai dengan sistematika penulisan yang ada pada Buku Pedoman
Penulis Skripsi, Fakultas Syari’ah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2012.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara umum atau menyeluruh tentang isi skripsi, maka penulis memberikan sistematikanya secara garis besar, sebagai
berikut :
Bagian awal skripsi : sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan,
prakata, abstrak, daftar isi, serta daftar lampiran. Bagian isi skripsi terdiri atas :
Bab I : Pendahuluan. Diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi,
dan metode penelitian. Bab II : Kedudukan Negara Dalam Penyelesaian Sengketa Internasional.
Membahas dan menguraikan mengenai penyelesaian sengketa dan juga bentuk-bentuk penyelesaiannya, serta membahas tanggung jawab
negara dalam sengketa internasional secara umum. Bab III :
World Trade Organization dan Penyelesaian Sengketa. Mebahas
WTO sebagai organisasi kerjasama penyelesaian sengketa, ruang lingkup WTO, dan juga proses atau mekanisme penyelesaian sengketa.
Bab IV : Analisis Peran Negara Dalam Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Studi Kasus Gugatan Perdagangan Rokok Indonesia
Terhadap Australia Melalui World Trade Organization. Membahas
bagaimana sesungguhnya posisi dan peran Indonesia dalam menangani kasus ini, serta membahas aksi pemerintah dalam penyelesaiannya.