Fakta Memiliki Objek Kajian yang Abstrak

13 primitif pengertian pangkal yang tidak perlu didefinisikan, undefined term. Aksioma yang diperlukan untuk menghindari proses berputar-putar dalam pembuktian circulus in probando. Sedangkan konsep primitif diperlukan untuk menghindari proses berputar-putar dalam pendefinisian circulus in defienindo.

3. Berpola Fikir Deduktif

Dalam ilmu matematika, hanya diterima pola fikir yang bersifat deduktif. Pola fikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan kepada hal yang bersifat khusus. Pola berfikir deduktif ini dapat terwujud dalam bentuk yang amat sederhana, tetapi juga dapat terwujud dalam bentuk yang tidak sederhana. Contoh : - Seorang siswa telah memahami konsep dari ―lingkaran‖. Ketika berada di dapur, ia dapat menggolongkan mana peralatan dapur yang berbentuk lingkaran dan mana yang bukan berbentuk lingkaran. Dalam hal ini, siswa tersebut telah menggunakan pola berpikir deduktif secara sederhana ketika menunjukkan suatu peralatan yang berbentuk lingkaran. - Perhatikan pola jumlah bilangan-bilangan ganjil berikut ini. 1 = 1 x 1 = 1 2 1 + 3 = 2 x 2 = 2 2 1 + 3 + 5 = 3 x 3 = 3 2 1 + 3 + 5 + 7 = 4 x 4 = 4 2 …. Dan seterusnya Dari pola yang terlihat, kemudian disimpulkan bahwa : 1 + 3 + 5 + …. + 2n – 1 = n 2 , n adalah bilangan ganjil. Penarikan kesimpulan dengan pola pikir induktif di atas tidak dapat dibenarkan dalam matematika. Pendekatan induktif tersebut tidaklah 14 salah, tetapi untuk dapat diterima sebagai suatu kebenaran harus dapat dibuktikan secara umum deduktif.

4. Konsisten dalam Sistemnya

Dalam matematika, terdapat berbagai macam sistem yang dibentuk dari beberapa aksioma dan memuat beberapa teorema. Ada sistem-sistem yang berkaitan, ada pula sistem-sistem yang dapat dipandang lepas satu dengan lainnya. Sitem-sistem aljabar dengan sistem-sistem geometri dapat dipandang lepas satu dengan lainnya. Di dalam sistem aljabar, terdapat pula beberapa sistem lain yang lebih ―kecil‖ yang berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Demikian pula di dalam sistem geometri. Contoh : Di dalam aljabar terdapat contoh aksioma dalam group, sistem aksioma dalam ring, sistem aksioma dalam lapangan field , dan lain-lain. Di dalam geometri, terdapat sistem geometri netral, sistem geometri insidensi, sistem geometri Euclid, sisitem geometri Lobachevski, dan lain-lain. Di dalam masing-masing sistem, berlaku ketaatasasan atau konsistensi. Artinya, dalam setiap sistem tidak boleh terdapat kontradiksi. Suatu teorema ataupun definisi harus menggunakan istilah atau konsep yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Konsistensi itu baik dalam makna maupun dalam hal nilai kebenarannya. Antara sistem atau struktur yang satu dengan sistem atau struktur yang lain tidak mustahil terdapat pernyataan yang saling kontradiksi.

5. Memiliki Simbol yang Kosong Arti

Di dalam matematika, banyak sekali terdapat simbol baik yang berupa huruf Latin, huruf Yunani, maupun simbol-simbol khusus lainnya. Simbol- simbol tersebut membentuk kalimat dalam matematika yang biasa disebut model matematika. Model matematika dapat berupa persamaan, pertidaksamaan, maupun fungsi. Selain itu ada pula model matematika yang berupa gambar pictorial seperti bangun-bangun geometrik, grafik, maupun diagram.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Tournament Terhadap Hasil Belajar IPS Sswa Kelas V MI Darul Muqinin

1 13 200

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe tgt(teams games tournament) pada siswa kelas viiib smp islam sudirman

0 3 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe tgt(teams games tournament) pada siswa kelas viiib smp islam sudirman

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA DI KELAS IV MI DARUL HIKMAH MAKASSAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT

0 0 76