Faktor-faktor eksogeneksternal PENUTUP A.
33
atau lebih anggota kelompok yang berkolaborasi dengan tujuan yang sama.
13
Beberapa definisi lain tentang pembelajaran kooperatif, yaitu : Demitra dan kawan-kawan juga menyatakan bahwa pembelajaran
kooperatif adalah suatu kluster strategi pembelajaran yang memita pelajar bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan yang sama.
Pembelajaran kooperatif mengembangkan kerjasama, memberikan pengalaman kepemimpinan dan membuat keputusan kelompok dan
memberikan kesempatan kepada pelajar berinteraksi dan belajar dengan pelajar lainnya yang memiliki latar belakang budaya, status sosial ekonomi
dan kemampuan yang berbeda-beda. Definisi ini mengandung komponen- komponen keterampilan bekerjasama, memimpin, membuat keputusan,
interaksi antar pelajar dan keberagaman kelompok.
14
Posamentier secara sederhana menyebutkan belajar secara kooperatif adalah penempatan beberapa siswa dalam kelompok kecil dan
memberikan mereka sebuah atau beberapa tugas. Definisi ini menyatakan bahwa metode pembelajaran melalui pendekatan kooperatif merupakan
suatu pembelajaran dimana siswa belajar bersama, saling menyumbang pikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara
individu maupun kelompok, berbeda dengan pembelajaran konvensional, penekanan pembelajaran kooperatif adalah ‖belajar bersama‖.
Menurut Posamentier pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dalam kelompok kecil yang memiliki kemampuan yang berbeda,
saling bekerjasama untuk belajar dan bertanggung jawab atas teman sekelompoknya. Dalam menyelesaikan tugas kelompok setiap anggota
saling bekerjasama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran. Belajar belum selesai jika salah satu teman atau kelompok
13
Demitra dkk, Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Handep untuk Pembelajaran Matematika dan Sains, Palangkaraya, Universitas Palangkaraya, 2010, Hal. 8
14
Demitra dkk, Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Handep untuk Pembelajaran Matematika dan Sains, Palangkaraya, Universitas Palangkaraya, 2010, Hal.27-28
34
belum menguasai bahan pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif siswa tidak cukup jika hanya mempelajari materi saja, tetapi mereka juga
harusmempelajari ketrampilan untuk memperlancar hubungan pada saat kerja kelompok.
Menurut Suyanti, pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai pembelajaran yang dilakukan secara tim. Tim merupakan tempat
untuk mencapai tujuan. Oleh karena, itu tim harus mampu membuat siswa belajar. Semua anggota tim anggota kelompok harus saling membantu
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itulah, kriteria keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh keberhasilan tim.
15
Dalam strategi pembelajaran kooperatif, siswa di arahkan untuk bisa bekerja,
mengembangkan diri, dan bertanggung jawab secara individu atau kelompok.
Sedangkan untuk mencapai hasil yang maksimal, maka terdapat lima unsurprinsip yang harus diterapkan dalam model pembelajaran
kooperatif, yaitu : 1. Prinsip ketergantungan positif positive interdependence, 2. tanggung jawab perseorangan individual
accountability, 3. interaksi tatap muka face to face promotion interaction, 4. partisipasi dan komunikasi antar anggota participation
communication, dan 5. evaluasi proses kelompok.
16
Pada pembelajaran kooperatif diajarkan ketrampilan-ketrampilan khusus agar dapat bekerjasama didalam kelompoknya, seperti menjadi
pendengar yang baik, memberikan penjelasan kepada teman kelompok dengan baik, siswa diberi lembar kegiatan yang berisi pertanyaan atau
tugas yang direncanakan untuk diajarkan. Selama kerja kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan dalam belajar. Dari
beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk belajar bersama dalam kelompok kecil, dan masing-masing
15
Retno Dwi Suyanti, Strategi Pembelajaran Kimia, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2010, hal. 99
16
Retno Dwi Suyanti, Strategi Pembelajaran Kimia, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2010, hal. 101.
35
anggota mempunyai tanggungjawab terhadap keberhasilan diri dan kelompoknya.