62
3.  Menurut kamu, apakah ada yang sukar dalam mempelajari matematika ?
4.  Apakah kamu selalu mengerjakan tugas P.R. matematika yang diberikan oleh gurumu ?
5.  Apakah orangtua kamu selalu membantu kamu di rumah untuk mengerjakan tugas P.R. matematika ?
6.  Menurut kamu, apakah penyampaian pelajaran matematika yang diberikan oleh Bapak tadi sudah
bagus ?
7.  Sukakah kamu dengan metode pembelajaran TGT yang Bapak sampaikan tadi ?
8.  Dalam kesempatan lain, maukah kamu mempelajari matematika dengan menggunakan metode TGT lagi ?
c. Lembar Wawancara Dalam wawancara ini, peneliti terlebih dahulu mewawancarai guru dan siswa.
Hal  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  secara  langsung  kondisi  belajar  siswa, serta  untuk  mengetahui  gambaran  secara  umum  mengenai  pelaksanaan
pembelajaran  dan  juga  mengenai  permasalahan-permasalahan  yang  dihadapi siswa di kelas.
I.  Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data yang diambil dalam penelitian ini adalah :  tes, observasi, wawancara dan diskusi.
a. Tes: digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa.
b. Observasi  :  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  tentang  partisipasi
siswa  dalam  kegiatan    belajar  mengajar  dan  implementasi  metode pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Game Tournament.
c. Wawancara  :  untuk  mendapatkan  data  tentang  tingkat  keberhasilan
implementasi  pembelajaran  dengan  menggunakan  metode    pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament
63
d. Diskusi  dapat  dilaksanakan  antara  guru,  teman  sejawat,  dan  juga
kolaborator dalam merefleksi hasil dari siklus PTK dalam penelitian ini.
J. Tekhnik Pemeriksaan Keterpercayaan
Untuk memperoleh hasil yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan, maka peneliti menggunakan beberapa tekhnik pemeriksaan keterpercayaan, yang
antara lain adalah sebagai berikut : 1.  Bekerjasama  dengan  kolaborator,  Peneliti  mengeksplor  dan  mencari
berbagai sumber data yang berbeda serta dapat dipercaya guna memperoleh gambaraninformasi    tentang  keaktifan  siswa  di  dalam  kelas.  Adapun
informasi  tentang  aktifitas  siswa  tersebut  dilakukan  dengan  mengobservasi siswa  dan  juga  dengan  memeriksa  catatan-catatan  siswa  seputar
pembelajaran matematika. 2.  Untuk  memperoleh  gambaraninformasi  data  tentang  hasil  belajar  siswa,
maka  dilakukan  pemeriksaan  yang  berupa  hasil  tes  siswa,  baik  hasil  tes siswa secara tertulis maupun hasil tes siswa secara tidak tertulis.
3.  Mengecek  kembali  semua  kelengkapan  data  yang  sudah  dikumpulkan, dengan  tujuan  agar  tidak  terjadi  hal-hal  yang  keliru,  baik  yang  berupa
kejanggalan-kejanggalan maupun yang berupa ketidak absahan kelengkapan data.
K. Analisis Data
Data  yang  dikumpulkan  pada  setiap  kegiatan  observasi  dari  pelaksanaan siklus  penelitian  dianalisis  secara  deskriptif  dengan  menggunakan  tekhnik
persentase untuk melihat kecendrungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran
di dalam kelas.
1. Hasil belajar : dengan menganalisis nilai rata-rata ulangan harian. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang, dan rendah.
2.  Aktifitas  siswa  dalam  proses  belajar  mengajar  matematika:  dengan menganalisis  tingkat    jumlah  skor  keaktifan  siswa  dalam  proses  belajar
mengajar  matematika.  Kemudian  dikategorikan  dalam  klasifikasi  tinggi, sedang, dan rendah.