57
2. Pelaksanaan Tindakan Action
Peneliti melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam skenario pembelajaran, dengan
menggunakan materi yang telah direncanakan sesuai hasil kesepakatan bersama. Dalam melaksanakan kegiatan ini peneliti mengikuti petunjuk-petunjuk yang telah
disusun dalam skenario pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti juga melibatkan koraborator, yaitu teman sejawat yang mengamati saat kegiatan
sedang berlangsung.
3. Pengamatan Observing
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini, observer mengamati pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatanobservasi yang meliputi :
keaktifan siswa, semangat belajar, keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan, ketekunan dalam belajar, ekspresi diri dan
sebagainya. Dalam proses ini, semua kegiatan ditunjukan dengan mengenali, merekam dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang
dicapai baik yang ditimbulkan oleh tindakan terencana maupun akibat sampingannya.
Observasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya, serta untuk
mengetahui sampai seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat menghasilkan perubahan yang diharapkan yakni meningkatkan hasil
belajar matematika.
4. Refleksi Reflection
Setelah peneliti
melakukan proses
belajar mengajar,
peneliti mengumpulkan dan menganalisis data hasil observer, baik peneliti maupun
kolaborator bersama-sama melakukan refleksi mengevaluasi kembali proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
58
Proses kegiatan refleksi, antara lain peneliti dengan kolaborator mengadakan diskusi dan tanya jawab dengan tujuan untuk melakukan perbaikan
pada proses pembelajaran bagi peneliti pada putaran berikutnya. Proses refleksi juga akan merupakan verifikasi data hasil pengamatan
kolaborator, sehingga akan diperoleh data-data yang sama dan tepat antara peneliti dan kolaborator. Berdasarkan verifikasi dari hasil pengamatan tersebut,
maka akan diperoleh data yang akurat mengenai butir-butir manakah yang sudah muncul dan butir-butir manakah yang belum muncul pada proses kegiatan belajar
mengajar yang telah dilakukan oleh peneliti pada putaran pertama. Hal ini dimaksudkan sekaligus sebagai acuan untuk merencanakan tindakan yang baru
dan melakukan perbaikan pada proses pembelajaran bagi peneliti pada putaran berikutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil dari semua pelaksanaan tindakan yang diharapkan adalah tercapainya hasil belajar matematika dengan indikator-indikator keberhasilan yaitu: siswa
dapat menggambar luas dan keliling persegi, siswa dapat menggambar luas dan keliling persegi panjang, membandingkan luas bangun datar, mengurutkan luas
berbagai bangun datar, menaksir luas daerah beberapa bangun datar dengan menghitung petak satuan, menemukan cara menghitung luas persegi, menemukan
cara menghitung keliling persegi, menemukan cara menghitung luas persegi panjang, menemukan cara menghitung keliling persegi panjang, dan
menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan bangun datar. Sedangkan target pencapaian hasil tindakan penelitian digambarkan sebagai
berikut: 1. Untuk hasil belajar matematika dianggap berhasil, jika 75 siswa telah
mencapai target KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70.
2. Untuk aktivitas belajar siswa dianggap berhasil dalam siklus jika skor pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan juga guru telah mencapai
rata- rata nilai dari skor total ≥ 70 .
59
G. Data dan Sumber Data 1. Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas tentang upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III dengan menggunakan
metode pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Game Tournament ada dua jenis, yaitu :
Pertama: Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh peneliti dari hasil mengamatimemantau selama proses pembelajaran berlangsung di kelas.
Kedua: Data Kuantitatif yang berupa nilai tes dari hasil belajar matematika siswa-siswi tentang melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan
masalah yang disajikan pada akhir pembelajaran dan siklus.
2. Sumber Data
a. Data pemantau diperoleh dari guru saat guru melaksanakan proses pembelajaran bersama observer.
b. Sumber data dalam penelitian ini adalah para siswa dan siswi kelas III MI. Darul Muqinin Sukabumi Utara Jakarta Barat pada semester 2 tahun pelajaran
20122013, guru matematika kelas III selaku kolaborator, peneliti, dan RPP yang diambil dari dokumen KTSP terbaru.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 macam, yaitu : 1. Instrumen Tes
Dalam instrumen tes ini, tes yang digunakan adalah tes formatif, yaitu sebuah tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus, dan tes evaluasi yang diberikan
pada akhir pembelajaran. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan dan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen tes siklus I dan kisi-kisi instrumen tes siklus II.