Qishash sudah ada pada syariat agama sebelum Islam
Oleh sebab itulah maka Kami wajib kepada Bani Israil bahwa siapa yang membunuh nyawa tanpa sebab atau melakukan kerusakan di
muka bumi, hukumannya seperti membunuh semua manusia”. QS.
Sehingga bila umat Islam pada masa sekarang ini berkeinginan untuk menerapkannya kembali, para pemeluk
agama samawi lainnya harus bersyukur dan berterima kasih dengan beberapa alasan :
Dengan diterapkannya hukum qishash, maka secara otomatis ajaran yang pernah diajarkan oleh Nabi Musa
kepada Bani Israil juga bisa diterapkan. Hal ini sungguh menguntungkan bagi mereka.
Dengan diterapkannya hukum qishash oleh umat Islam,
maka umat lain mendapatkan keringanan yang sangat berarti. Karena bila dibandingkan qishash yang
diberlakukan kepada Bani Israil, maka yang diturunkan kepada umat Islam sangat manusiawi dan dan jauh
lebih ringan.
Sebagai contoh : Dalam syariat Bani Israil tidak dikenal diyat denda tebusan, juga tidak dikenal permaafaan.
Sehingga meski pihak keluarga korban sudah memaafkan dan membebaskannya dari tuntutan, qishash tetap wajib
dilaksanakan. Dalam Islam, seorang yang mendapat pengampunan, bisa bebas karena pada dasarnya Islam
adalah agama kasih sayang.
Sehingga, bila pada masa lalu Bani Israil meninggalkan qishash ini karena terlalu berat, maka dengan menggunakan
qishash versi Islam, tidak ada lagi alasan untuk merasa keberatan.
Tetapi memang akar masalahnya bukan berat atau ringannya qishash. Justru penolakan Bani Israil atas
hukum-hukum Allah adalah karena dalam hati mereka ada penyakit yang membuat hati mereka kelam. Sehingga
bukan saja mereka tidak mau menjalankan agama mereka, tetapi meliaht orang lain menjalankan agamanya sendiri
pun mereka tidak senang.
Filosofi yang digunakan tidak lain adalah filosofi Iblis yang ketika divonis sesat, maka dia tidak rela sest
sendirian, harus ada orang lain yang dijadikan tumbal kesesatannya.
Karena itu bila kelompok yahudi atau nasrani dimana- mana paling anti bila melihat umat Islam bersemangat
menjalankan syariat Islam, ketahuilah bahwa iblis telah merasuki mereka dalam darah dan daging. Sehingga
siapapun yang ingin jadi orang shalih, pastilah dihalangi.