Nash Ayat Sebab turunnya ayat a. Ahmad dari Abi Hurairah meriwayatkan bahwa ketika

Tafsir Ayat Hudud Minuman Keras

1. Nash Ayat

رإس إ يمملاوم رممأخملا َاممنلإإ اُونمممآ ن م يذإلا َاهميبأ َايم ل إ ممع م ن أ مإ س ة جأرإ ممل م زأل م اوم بمَاصمنألماوم - ن م ُوح م لإفأتم م أ ك م للعملم همُوبمنإتمجأَافم نَاط م يأشللا م م ك م نميأبم عمقإُوأيب نأأم نمَاط م يأشللا دميأرإيم َاممنلإإ رإس إ يمملاوم رإمأخملا ِي إ ف ءمَاض م غأبملاوم ةمومادمعملا ل أ همفم ةإل م ص ل لا ن إ ع م وم هإللا رإكأذإ ن أ ع م م أ ك م دلص م يموم َ.ن م ُوهمتمنأمم مأتمنأأ م Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, judi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan kejitermasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan- perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu dengan khamar dan judi serta menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat. Maka berhentilah kamu dari pekerjaan itu. QS. Al-Maidah :90- 91

2. Sebab turunnya ayat a. Ahmad dari Abi Hurairah meriwayatkan bahwa ketika

Rasulullah SAW tiba di Madinah, penduduknya masih terbiasa minum khamar dan berjudi. Lalu mereka bertanya kepada beliau tentang huku kedua hal itu. Mak turunlah ayat : رسيملاو رمخلا نع كنُولأسي Mereka bertanya kepadamu tentang hukum khamar dan judi Orang-orang menyimpulkan bahwa ternyata hukumnya bukan haram sehingga mereka masih tetap meminum- nya. Hingga suatu hari seorang dari muhajirin menjadi imam shalat dan salah bacaannya lantaran mabuk. Maka turunlah ayat yang lebih keras lagi : متنأو ةلصلا اُوبرقت ل اُونمآ نيذلا َاهيأ َاي نُولُوقت َام اُوملعت َىتح ارَاكس Wahai orang beriman, janganlah kamu mendekati shalat dalam keadaan mabuk hingga kamu mengerti apa yang kamu katakan. Kemudian turun lagi ayat yang lebih keras dari itu yaitu ayat yang sedang kita bahas ini sampai pada kata : Maka apakah kamu tidak mau berhenti ?. Saat itu mereka berkata,”Kami telah berhenti wahai tuhan”. b. Ibnu Jarir berkata bahwa ayat ini turun kepada Sa’ad bin Abi Waqqash yang sedang bermabukan bersama temannya hingga diluar kesadaran telah memukul temannya itu hingga patah hidungnya. Maka turnlah ayat ini untuk mereka berdua.

3. Pengharaman Khamar