sehat, angka itu mustahil terjadi dalam proses perbankan maupun simpan pinjam.
13
c. Yang Haram Melakukan Riba Adalah Individu Bukan Badan Hukum
Bank adalah sebuah badan hukum dan bukan individu. Karena bukan individu, maka bank tidak mendapat beban
taklif dari Allah. Seperti yang sering disebutkan sebagai syarat mukallaf antara lain : akil, baligh, tamyiz dan
seterusnya. Bank tidak akil, baligh dan tamyiz. Artinya bukanlah mukallaf. Sehingga praktek bank tidak termasuk
berdosa, karena yang dapat berdosa adalah individu. Ketika ayat riba turun di jazirah arabia, belum ada bank atau
lembaga keuangan. Dengan demikian bank LIPPO, BCA, Danamon dan lainnya tidak terkena hukum taklif, karena
pada saat Nabi Hidup belum ada. Pendapat seperti ini pernah dikemukakan oleh Dr. Ibrahim
Hosen dalam sebuah workshop on bank and banking interest, disponsori oleh Majelis Ulama Indonesia pada
tahun 1990.
14
Jawaban : Argumen ini memiliki kelemahan dari beberapa sisi, yaitu :
Tidak benar bahwa pada zaman nabi tidak ada badan
keuangan sama sekali. Sejarah Roma, Persia dan Yunani menunjukkan ribuan lembaga keuangan yang
mendapat pengesahan dari pihak penguasa. Dengan kata lain, perseroan mereka masuk dalam lembaran
negara.
15
13
,
14
Syafi`I Antonio, Muhammad, Op. Cit., hal 58
15
Syafi`I Antonio, Muhammad, Op. Cit., hal 59
Dalam tradisi hukum, perseroan atau badan hukum
sering disebut sebagai juridical personality atau syakhshiyyah hukmiyah
ةيمُوكحلا ةيصخشلا. Juridical personality ini sah secarara hukum dan dapat mewakili
individu-individu secarar keseluruhan.
Bank memang bukan insan mukallaf, tetapi melakukan amal mukallaf yang jauh lebih besar dan berbahaya.
Alangkah naifnya bila kita mengatakan bahwa sebuah gank mafia pengedar drugs dan narkotika tidak berdosa
dan tidak terkena hukum karena merupakan sebuah lembaga dan bukan insan mukallaf. Demikian juga
lembaga keuangan, apa bedanya dengan seorang rentenir pemakan darah masyarakat ? Bedanya, yang
satu seorang individu yang beroperasi tingkat RT dan RW, sedang yang lainnya adalah kumpulan dari
individu-individu yang secarara terorganisis dan modal raksasa melakukan operasi renten dan pemerasan
tingkat tinggi dalam skala nasional bahkan internasional dan mendapat aspek legalitas dari hukum
sekuler.
d. Yang haram adalah yang konsumtif Pendapat ini mengatakan bahwa riba yang diharamkan