Hikmah Kerasnya Hukuman Pencuri

kepadanya,”Taubatlah kepada Allah”. Pencuri itu menjawab,”Aku bertobat kepada Allah”. Beliau menjawab,”Allah mengampuni kamu”.

16. Hikmah Kerasnya Hukuman Pencuri

Islam adalah agama yang sangat menghormati hak milik seseorang sebagimana Islam juga menghargai jiwa manusia. Untuk itu Islam datang untuk melindungi lima kepentingan pokok manusia, yaitu keamanan jiwa, keamanan harta, kebebasan beragama, bebasnya berpikir dan terjaganya kehormatan. Karena itu menjaga dan memelihara harta manusia merupakan sesuatu yang fundamental dan rnerupakan keperluan asasi bagi rnanusia. Jika tidak ada Islam maka musnahlah harapan terpeliharanya harta benda. Suatu fenomena historis tentang pemeliharaan harta benda ini terjadi ketika Abu ‘Ubaidah bin Jarrah merasa tidak mampu melindungi penduduk Nashrani, Ia rnengembalikan jizyah upeti yang diterimanya kepada penduduk Nashrani tersebut. Ini jelas lahirnya satu era keadilan yang sukar ditemukan dalam sejarah manusia. Dan lahirnya masyarakat baru yang tidak di dapati di dunia sesudah mereka. Yaitu masyarakat yang menjamin seluruh tonggak hidup dan eksistensi manusia. Bandingkan fenomena tersebut dengan apa yang dilakukan imperialis di negara-negara jajahan. Bandingkan apa yang terjadi di masyarakat Muslim, di mana individu- individunya tidak mengambil harta kecuali dengan haq dan harta manusia tidak diambil kecuali dengan haq dengan masyarakat komunis dan kapitalis modern. Di dalam masyarakat komunis tidak dibenarkan hak pemilikan. Karena itu hak pemilikan dan hidup jelas diabaikan. Dan di dalam masyarakat kapitalis secara 49 lahiriah menjaga harta manusia, tapi hakikatnya ia mencuri harta tersebut dengan jalan riba, penimbunan, eksploitasi, menghancurkan hak-hak kaum fuqara’ dan orang-orang miskin dan melakukan jalan culas yang keji. Harta manusia tidak akan dapat terpelihara oleh manusia kecuali dengan Islam. Islam tidak akan memberikan harta kepada siapapun dengan cara zhalim dan tidak akan mengambil harta dengan cara zhalim pula. Jadi tidak akan ada manusia yang terzhalimi dalam masyarakat Muslim. Dan mempertahankan harta yang dimiliki dari perampasan dan pencurian adalah hak seorang muslim. Bahkan kalaupun harus beresiko nyawa sekalipun. Dari Abi Hurairah berkata bawah Rasulullah SAW bersabda ketika seseorang bertanya,”Ya Rasulullah, bagaimana bila seorang merampas hartaku ?”. “Jangan berikan ”. “Bagaimana bila dia mau membunuhku ?”. “Bunuhlah dia ”. Bagaiman bila aku malah terbunuh ?”. “Bila kamu terbunuh maka kamu mati syahid karena mempertahankan hartamu”. “Bagamana bila aku berhasil membunuhnya ? “. “Dia masuk neraka”. HR. Muslim dan Ahmad. Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang mati karena mempertahankan hartanya maka dia mati syahid.Dan siapa yang mati karena mempertahankan kehormatannya maka dia mati syahid”. HR. Bukhari dan Muslim. Dan Allah SWT berfirman : Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosapun atas mereka.QS. As-Syuro : 41. 50 Tafsir Ayat Hudud Minuman Keras

1. Nash Ayat