Suami Bahkan seorang wanita bukan hanya boleh terlihat sebagian Putera atau anak

Bahwa seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan anaknya telah dijelaskan pada surat An-Nisa ayat 23 pada poin nomor [2] 5. Putera-putera suami Dalam bahasa kita maksudnya adalah anak tiri, dimana seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan laki-laki yang statusnya anak tiri. 6. Saudara-saudara laki-laki. Bahwa seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan saudara laki-lakinya telah dijelaskan pada surat An-Nisa ayat 23 pada poin nomor [3] 7. Putera-putera saudara lelaki Bahwa seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan putera saudara laki-lakinya keponankan telah dijelaskan pada surat An-Nisa ayat 23 pada poin nomor [4] 8. Putera-putera saudara perempuan Dalam bahasa kita maksudnya adalah keponakan dari kakak atau adik wanita.

9. Wanita-wanita Islam Jadi bila sesama wanita yang muslimah, seorang wanita

boleh terlihat sebagian auratnya, Tetapi tidak boleh terlihar seluruhnya. Karena satu-satunya yang boleh melihat seluruh aurat hanya satu orang saja yaitu orang yang menjadi suami. Sedangkan sesama wanita tetap tidak boleh terlihat seluruh aurat kecuali ada pertimbangan darurat seperti untuk penyembuhan secara medis yang memang tidak ada jalan lain kecuali harus melihat. Adapun wanita yang statusnya bukan Islam seperti Kristen, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu atau ateis, maka seorang wanita musimah diharamkan terlihat auratnya meski hanya sebagian. Karena itu buat para wanita muslimah yang tinggal bersama di sebuah asrama atau di rumah kost, pastikan bahwa wanita yang tinggal bersama anda muslimah semuanya. Karena kalau ada yang bukan muslimah, anda tetap diwajibkan menutup aurat seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan sebagaimana di depan laki-laki non mahram. Begitu juga bila masuk ke kolam renang khusus wanita, pastikan bahwa semua pengunjungnya adalah wanita dan agamanya harus Islam. 10. Budak-budak yang mereka miliki Di masa perbudakan, seorang wanita masih dibolehkan terlihat auratnya di hadapan budak yang dimilikinya. Tapi di masa kini, sopir dan pembantu sama sekali tidak bisa dianggap sebagai budak, karena mereka adalah orang merdeka. 11. Pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan Yang dimaksud adalah pelayan atau pembantu yang sama sekali sudah mati nafsu birahi baik secara alami atau karena dioperasi. Dalam Tafsir Al-Qurthubi disebutkan bahwa ada perbedaan pendapat dalam memahami maksud ayat in dalam beberapa makna : „  Mereka adala orang yang bodohpandir yang tidak memiliki hasrat terhadap wanita.  Mereka adalah orang yang mengabdikan hidupnya pada suatu kaum harim yang tidak memiliki hasrat terhadap wanita.  Mereka adalah orang yang impoten total.  Mereka adalah orang yang dipotong kemaluannya,  Mereka adalah orang yang waria yang tidak punya hasrat kepada wanita.