Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 dalam memecahkan masalah serta meningkatkan kesadaran untuk menghargai dan memelihara alam ciptaan Tuhan.

3. Ruang Lingkup IPA

Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang diberikan dari SD sampai SMP yang merupakan integrasi dari ilmu-ilmu alam. Adapun ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SDMI meliputi aspek- aspek berikut. 1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan 2. Bendamateri, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas. 3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana. 4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.BSNP, 2006: 485 Terdapat tujuh standar kompetensi yang dipelajari di kelas V SD terbagi atas beberapa kompetensi dasar. Dalam penelitian ini standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang digunakan yaitu: Tabel 01. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 7.Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. 7.1 mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 7.1.1 menyebutkan macam- macam proses pelapukan batuan. 7.1.2 menyebutkan bahan batuan yang keluar pada saat gunung api meletus. 7.1.3 menyebutkan faktor yang mempengaruhi pelapukan batuan. 13

B. Keaktifan Siswa

1. Pengertian Keaktifan Siswa

Keaktifan dalam kamus besar bahasa Indonesia berasal dari kata aktif mendapat awalan ke- dan akhiran –an yang berarti kesibukan; melakukan aktivitas. Belajar adalah menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri, maka inisiatif harus datang dari siswa sendiri John Dewey melalui Yatim Riyanto, 2012: 73. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri Dimyati dan Mudjiono, 2002:44. Dari pendapat ahli tersebut dapat dikatakan keaktifan adalah suatu keadaan dimana siswa melakukan kegiatan atau aktivitas, dalam hal ini siswa melakukan aktivitas untuk membangun pengalamannya dalam pembelajaran. Hal ini didukung pula oleh pendapat Mulyasa 2010: 187 proses pembelajaran pada hakikatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar.

2. Jenis Aktivitas Belajar

Keaktifan siswa dalam kegiatan belajara mengajar muncul jika siswa melakukan aktivitas, seperti berpartisipasi dalam tugas belajar , mengajukan pertanyaan, berpendapat dan sebagainya. Ada berbagai macam jenis aktivitas belajar. Kegiatan belajar terbagi dalam 8 kelompok Paul D.Dierich dalam Oemar Hamalik, 2001: 172, yaitu: 14 a. Aktivitas visual Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. b. Aktivitas lisan oral Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertayaan, member saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. c. AKtivitas mendengarkan Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. d. Aktivitas menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. e. Aktivitas menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. f. Aktivitas metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun. g. Aktivitas mental

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DI KELAS V SD NEGERI 064037 MEDAN T.A. 2011/2012.

0 2 20

“PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MACTH DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA Penerapan Strategi Index Card Macth dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N 3 Kahuman Polanharjo Klaten Tahu

0 1 14

“PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MACTH DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA Penerapan Strategi Index Card Macth dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N 3 Kahuman Polanharjo Klaten Tahu

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 1 KEPURUN.

0 1 240

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING SLEMAN.

0 6 275

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

5 36 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PAIRED STORYTELLING SISWA KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

2 20 247

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SD N KAREN.

0 2 246