16 e.  Aktivitas  mental  meliputi,    memecahkan  masalah  yang
disajikan  pada  LKS,  mencocokan  media  kartu  indeks,  dan menjawab pertanyaan pada evaluasi.
3. Mengaktifkan Siswa
Keaktifan  siswa  dalam  menjalani  kegiatan  belajar  mengajar merupakan  salah  satu  kunci  keberhasilan  pencapaian  tujuan
pendidikan.  Agar  dapat  mengembangkan  aktivitas  siswa  dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a.  Mengembangkan  keberanian  dan  rasa  percaya  diri  peserta didik  serta  mengurangi  perasaan-perasaan  yang  kurang
menyenangkan. b.  Memberi  kesempatan  pada  seluruh  peserta  didik  untuk
berkomunikasi secara aktif dan terarah. c.  Melibatkan peserta didik dalam menentukan tujuan belajar dan
penilaian hasilnya. d.  Memberikan  pengawasan  yang  tidak  terlalu  ketat  dan  tidak
otoriter. e.  Melibatkan  mereka  secara  aktif,  kreatif,  efektif,  dan
menyenangkan dalam
proses pembelajaran
secara keseluruhan. Mulyasa, 2010: 188
Selain  adanya  aktivitas  belajar  yang  melibatkan  siswa,  motivasi juga yang mempengaruhi keaktifan siswa dalam belajar. Beberapa hal
yang  dapat  menimbulkan  motivasi  siswa  untuk  aktif  dalam pembelajaran menurut Masnur Muslich 2010: 68 yaitu:
a.  Siswa megetahui maksud dan tujuan pembelajaran Apabila  siswa  mengetahui  tujuan  dari  pembelajaran  yang
sedang  mereka  ikuti,  mereka  akan  terdorong  untuk  melaksanakan kegiatan tersebut secara aktif.
17 b.  Tersedia  fasilitas,  sumber  belajar,  dan  lingkungan  yang
mendukung Keaktifan  siswa  akan  timbul  apabila  terdapat  fasilitas,
sumber  belajar  yang  menarik  dan  cukup  untuk  mendukung kegiatan  belajar.  Begitu  juga  dengan  kondisi  lingkungan  yang
kondusif  akan  membiat  siswa  bersemangat  untuk  mengikuti kegiatan belajar mengajar.
c.  Adanya prinsip pengakuan penuh atas pribadi setiap siswa Guru  wajib  membangun  dan  menjaga  interaksi  dengan
siswa.  Selain  itu,  pemberian  apresiasi  terhadap  pendapat  atau gagasan dari masing-masing siswa juga penting untuk menghargai
potensi  masing-masing  siswa  dan  menjaga  siswa  untuk  selalu percaya diri.
d.  Adanya  konsistensi  dalam  penerapan  aturan  atau  perlakuan  oleh guru di dalam KBM
Penerapan  pemberian  reward  atau  punishment  dalam kegiatan  belajar  mengajar  berlangsung  secara  konsisten  dan  adil.
Hal  ini  akan  berdampak  negatif  bagi  siswa  jika  dalam penerapannya terjadi kesalahan.
e.  Adanya pemberian penguatan dalam KBM Penguatan  merupakan  pemberian  respon  terhadap  aktivitas
belajar  siswa  baik  secara  oral  maupun  perlakuan.  Pemberian