30
2. Penelitian tentang peningkatan aktivitas dan hasil belajar
matematika melalui strategi pembelajaran aktif index card matching
E-Jurnal Universitas Surakarta oleh Edi Eryanto 2013 dengan judul
“Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika melalui Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Matching pada Siswa Kelas
VIIB SMP Negeri 3 Gondangrejo Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil
belajar matematika yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator- indikatornya meliputi: 1 siswa mampu menjawab pertanyaan dari
guru sebelum tindakan 20,58, siklus I 47,06 dan siklus II 64,70, 2 siswa mampu mengajukan pertanyaan sebelum tindakan 14,71,
siklus I 41,18 dan siklus II 67,65, 3 siswa mampu mengemukakan pendapat sebelum tindakan 11.76, siklus I 35,29 dan siklus II
61,76, 4 siswa mampu mempresentasikan hasil pekerjaan sebelum tindakan 29,41, siklus I 58,82 dan siklus II 82,35. Siswa yang
nilainya tuntas KKM sebelum tindakan 17,65, siklus I 48,48 dan siklus II 75,76. Hasil uraian di atas disimpulkan bahwa penerapan
strategi pembelajaran aktif Index Card Matching dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
3. Penelitian tentang penggunaan model kooperatif tipe index card
matching dalam peningkatan pembelajaran IPA
31 E-Jurnal Universitas Sebelas Maret oleh Novita Muktiani 2013
dengan judul “Penggunaan Model Kooperatif Tipe Index Card
Matching dalam Peningkatan Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangrena 01 Maos Tahun 2013”. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe Index Card Matching dalam pembelajaran IPA secara tepat, dapat meningkatkan
proses dan hasil belajar IPA.
F. Kerangka berpikir
Kegiatan belajar mengajar yang baik adalah yang memungkinkan siswa untuk aktif melakukan aktivitas yang nantinya berpengaruh pada
pencapaian kualitas belajar yang baik. Pada pelaksanaannya, kegiatan belajar mengajar cenderung berpusat pada guru sehingga kurang memberi
peluang pada siswa untuk aktif melakukan aktivitas dalam proses pembelajaran. Hal ini tentunya berpengaruh pada penurunan kualitas
belajar siswa. Keadaan yang demikian, menuntut adanya sebuah pemecahan masalah dengan memilih pembelajaran yang berpusat pada
siswa. Sebagai alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan adalah active learning tipe index card matching.
Model active learning tipe index card matching merupakan sebuah model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk aktif dalan kegiatan
belajar mengajar di kelas. Model ini memiliki keunggulan yaitu siswa dapat mengembangkan kemampuannya sendiri dan kemampuan
pasangannya. Model active learning tipe index card matching diterapkan