Langkah-langkah active learning tipe index card matching
28 Siswa sekolah dasar berusia antara 6-12 tahun Suharjo, 2006:37.
Otak anak pada usia ini memiliki kemampuan besar untuk menyusun ribuan sambungan antar neuron. Oleh sebab itu, untuk terus meningkatkan
kemampuan-kemampuan kognitif anak, proses pematangan otak harus diiringi dengan peluang untuk mengalami suatu dunia yang lebih luas.
Dalam hal ini pendidikan harus memberikan lebih banyak kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai keterampilan-keterampilan yang
memungkinkan otaknya berkembang Desmita, 2011:94.
Minat anak pada usia sekolah dasar tertuju pada macam-macam aktivitas, semakin banyak ia berbuat maka makin bergunalah aktivitas
tersebut bagi usaha pengembangan kepribadiannya Abu Ahmadi dan Munawar Soleh, 2005: 117. Sedangkan menurut Desmita 2011:35 anak
usia sekolah dasar memiliki karakteristik senang bermain, bergerak, bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan sesuatu
secara langsung. Pada usia ini perkembangan motorik anak lebih halus, lebih
sempurna dan terkoordinasi dengan baik Desmita, 2011:79. Siswa kelas V SD berada pada usia antara 10-12 tahun. Untuk memperhalus
keterampilan motorik pada usia ini dibutuhkan berbagai aktivitas fisik, seperti permainan informal Desmita, 2011:80.
Kegiatan belajar mengajar dikelas perlu didesain dengan model pembelajaran yang memperhatikan karakteristik siswa sekolah dasar
khususnya siswa kelas V untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan model active
learning tipe index card matching. Dengan model ini, siswa melakukan kegiatan mencocokan kartu indek sesuai dengan pasangannya. Sehingga
dalam kegiatan belajar mengajar siswa dapat melihat, berbuat sesuatu,
29 terlibat aktif, serta mengalami langsung pembelajaran. Diharapkan
berdampak pada pengembangan sikap dan peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPA.