Jenis Penelitian Model Penelitian

38 Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang diamati atau diteliti Wina Sanjaya, 2009:86. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran melalui model active learning tipe index card matching. Aspek aktivitas siswa yang diamati meliputi: 1 visual, 2 lisan, 3 mendengarkan, 4 menulis, 5 mental. Aspek aktivitas guru yang diamati meliputi kesesuaian rencana dan implementasi pembelajaran serta keterampilan guru dalam menggunakan model active learning tipe index card matching. 2. Tes Tes merupakan pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran Wina Sanjaya, 2009:99. Pada penelitian ini tes yang digunakan sebagai alat pengukur kemampuan kognitif siswa sebagai data pendukung keaktifan siswa dalam tindakan. 3. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru Wina Sanjaya, 2009: 98. Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui segala aktivits siswa dan guru selama melakukan tindakan, sehingga dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan tindakan. 39

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran Eko Putro Widoyoko, 2012:51. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006:160 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik sehingga lebih mudah untuk diolah. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa. 1. Lembar observasi Lembar observasi digunakan untuk mengamati dan mengumpulkan informasi aktivitas yang dilakukan guru dan siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi kegiatan guru dan lembar obserbasi kegiatan siswa berupa cek point √ dengan pilihan ya dan tidak. Tabel 02. Kisi-kisi Instrumen Observasi Keaktifan Siswa Indikator Sub Indikator Nomor Visual Membaca 1 poin a, b, c. Mengamati Lisan Bertanya 2 poin a, b, c, d, e. Berpendapat Diskusi Presentasi Mendengarkan Mendengarkan presentasi 3 poin a, b, c, d, e. Mendengarkan penjelasan atau informasi Menulis Menulis jawaban LKS 4 poin a, b Mencatat materi Mental Menjawab LKS dan evaluasi 5 poin a, b, c, d, e. Mencocokan kartu Membuat kesimpulan 40 2. Tes Hasil Belajar Tes dalam penelitian ini dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan menggunakan model active learning tipe index card matching. Dalam hal ini tes berupa soal objektif berjumlah sepuluh soal yang disusun oleh peneliti bersama dengan guru kelas sesuai dengan materi yang dipilih dalam penelitian. Tabel 03. Kisi-kisi Instrumen Soal Evaluasi Indikator Sub Indikator Nomor Soal Jumlah Soal menyebutkan bahan batuan yang keluar pada saat gunung api meletus. Menyebutkan jenis batuan 2,4 2 Menyebutkan jenis batuan beku 9 1 Membedakan ciri-ciri batu pada batuan beku, endapan, dan metamorf 1,6, 7,8 4 Menyebutkan manfaat batuan 3,5 2 Menyebutkan asal batuan 10 1 menyebutkan macam-macam proses pelapukan batuan. Menyebutkan jenis pelapukan 2,3, 4,5 4 Menjelaskan pelapukan 1 1 Membedakan jenis pelapukan menurut gambar 7,8,9 3 menyebutkan faktor yang mempengaruhi pelapukan batuan. Membedakan faktor penyebab pelapukan 6,10 2 Jumlah Soal 20 41 3. Catatan lapangan Catatan lapangan dibuat oleh peneliti berdasarkan hasil pengamatan tindakan di dalam pembelajaran di kelas. Catatan lapangan berisikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran menggunakan model active learning tipe index card matching, sehingga dapat diketahui hambatan dan kendala yang ditemui dalam pembelajaran. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kamera digital. Alat tersebut digunakan untuk membantu melakukan pengamatan.

G. Validasi Instrumen

Validasi instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk yang dapat dilakukan dengan expert judgement dari dosen ahli. Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli, para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun tersebut Sugiyono, 2010:352. Instrumen yang divalidasi adalah lembar observasi keaktifan siswa dan lembar observasi kegiatan guru. Expert judgement dilakukan dengan dosen expert Ibu Unik Ambar Wati, M.Pd pada tanggal 15 Januari 2016 dengan hasil terlampir pada lampiran 02 halaman 93.

H. Teknik Analisis Data

Mengetahui keefektifan suatu model dalam pembelajaran diperlukan analisis data. Menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukan berbagai

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DI KELAS V SD NEGERI 064037 MEDAN T.A. 2011/2012.

0 2 20

“PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MACTH DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA Penerapan Strategi Index Card Macth dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N 3 Kahuman Polanharjo Klaten Tahu

0 1 14

“PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MACTH DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA Penerapan Strategi Index Card Macth dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N 3 Kahuman Polanharjo Klaten Tahu

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 1 KEPURUN.

0 1 240

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING SLEMAN.

0 6 275

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

5 36 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PAIRED STORYTELLING SISWA KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

2 20 247

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SD N KAREN.

0 2 246