41 3. Catatan lapangan
Catatan lapangan dibuat oleh peneliti berdasarkan hasil pengamatan tindakan di dalam pembelajaran di kelas. Catatan
lapangan berisikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran menggunakan model active learning
tipe index card matching, sehingga dapat diketahui hambatan dan kendala yang ditemui dalam pembelajaran. Alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah kamera digital. Alat tersebut digunakan untuk membantu melakukan pengamatan.
G. Validasi Instrumen
Validasi instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk yang dapat dilakukan dengan expert judgement dari dosen ahli.
Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli, para
ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun tersebut Sugiyono, 2010:352. Instrumen yang divalidasi adalah lembar observasi
keaktifan siswa dan lembar observasi kegiatan guru. Expert judgement dilakukan dengan dosen expert Ibu Unik Ambar Wati, M.Pd pada tanggal
15 Januari 2016 dengan hasil terlampir pada lampiran 02 halaman 93.
H. Teknik Analisis Data
Mengetahui keefektifan suatu model dalam pembelajaran diperlukan analisis data. Menganalisis data adalah suatu proses mengolah
dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukan berbagai
42 informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang
jelas sesuai dengan tujuan penelitian Wina Sanjaya, 2011:106. Pada penelitian ini digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dan deskriptif kuantitatif sesuai dengan hasil yang diperoleh. 1. Analisis lembar observasi
a. Analisis lembar observasi guru digunakan untuk mengamati keterlaksanaan RPP yang telah disusun. Dalam penelitian
ini lembar observasi guru dianalisis dengan menggunakan kata-kata yang diolah menjadi kalimat yang bermakna.
b. Analisis lembar observasi siswa digunakan sebagai pedoman untuk mengamati keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran IPA dengan menggunakan model active learning tipe index card matching. Data dalam lembar
observasi keaktifan siswa berupa pemberian check point √
pada pernyataan “ya” dan “tidak” dengan skor 1 pada pilihan “ya” dan skor 0 pada pilihan “tidak”. Data dari
lembar observasi keaktifan siswa dianalisis dengan deskriptif kuantitatif yaitu mendeskripsikan data berupa
angka kemudian dicari persentasenya. Perhitungan untuk persentase keaktifan siswa menggunakan rumus
berikut.
Ngalim Purwanto, 2013:102
43 Keterangan:
NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan
R = skor mentah yang diperoleh siswa
SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
100 = bilangan tetap
Menentukan kriteria penilaian tentang hasil observasi aktivitas siswa, maka dilakukan pengelompokkan atas 5 kriteria penilaian yaitu
sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Adapun kriteria persentase tersebut menurut Ngalim Purwanto 2010: 103 adalah sebagai
berikut. Tabel 04. Kriteria Penilaian Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa
Prenstase Keterangan
86-100 Sangat Baik
76-85 Baik
60-75 Cukup
55-59 Kurang
≤54 Sangat Kurang
I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang ingin dicapai penelitian ini adalah: Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila presentase
keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA ≥ 75 dari jumlah siswa keseluruhan.