Mekanisme Pengembangan Kurikulum Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam 2. Pengertian Pengembangan Kurikulum
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
156
1 Kegiatan desiminasi, yakni pelaksanaan kurikulum dalam lingkup sampel yang lebih luas.
2 Pelaksanaan kurikulum secara menyeluruh yang mencakup semua satuan pendidikan pada jenjang yang sama.
f. Tahap 6: Pelaksanaan penilaian dan pemantauan kurikulum Selama pelaksanaan kurikulum perlu dilakukan penilaian dan pemantauan
yang berkenaan dengan desain kurikulum dan hasil pelaksanaan kurikulum serta dampaknya.
g. Tahap 7: Pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian Berdasarkan penilaian dan pemantauan kurikulum diperoleh data dan
informasi yang akurat, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada kurikulum tersebut bila diperlukan, atau
melakukan penyesuiaian kurikulum dengan keadaan. Perbaikan dilakukan terhadap beberapa aspek dalam kurikulum tersebut.
Prosedur pengembangan kurikulum tidaklah sesederhana sebagaimana yang kita bayangkan selama ini dan dilakukan oleh pengembang kurikulum
amatir. Pengembangan kurikulum ternyata mempunyai rambu-rambu yang harus dipatuhi dengan seksama. Jika tidak mengikuti aturan atau prosedur
yang ditetapkan akan mengakibatkan penyimpangan-penyimpangan yang berakibat kualitas pendidikan tidak mencapai hasil maksimal.
Dalam prosedur pengembangan kurikulum dapat diidentifikasi tiga tahapan, yakni tahapan merencanakan, melaksanakan, dan menilai.
Pelaksanaan kurikulum tidak boleh berjalan tanpa kontrol, untuk itu
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
157
pengontrolan harus dilakukan dengan seksama. Pelaksanaan kurikulum yang lepas kontrol akan mengakibatkan tidak berjalannya kurikulum yang
dibuat dengan semestinya. Pengembangan kurikulum mempunyai mekanisme, yaitu berupa
tahapan-tahapan dari mulai studi pendahuluan hingga akhirnya penilaian tentang keberhasilan kurikulum maupun perbaikan-perbaikan atau
penyesuaian-penyesuaian yang harus dilakukan. Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam prosedur pengembangan kurikulum. Satu dengan yang
lainnya saling terkait dan saling mendukung. Jika ada faktor tertentu yang tidak disertakan maka jalannya pelaksanaan kurikulum akan terganggu.