digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
238 Sesuai dengan Renstra ke V MTsN Tambakberas yang berorientasi pada
peningkatan mutu pendidikan, program direncanakan antara lain: 1 Program Tah}fiz} al-Qur’an, kerjasama dengan UIN Malang;
2 Pengembangan Bahasa Arab, kerjasama dengan Madrasah Aliyah Unggulan
Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang; 3 Pengembangan B. Inggris, kerjasama dengan FEE Centre Pare Kediri;
4 Pembangunan Gedung Serbaguna GSG MTsN Tambakberas; 5 Pembuatan Pintu Gerbang Renovasi Gapura;
6 Pembentukan IPNU-IPPNU Komisariat MTsN Tambakberas; 7 Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK;
8 Penyelenggaraan International Class Program ICP kerjasama dengan
lembaga T2EDI Malang;
9
Penyelenggaraan pembelajaran berbasis IT.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
239
BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini akan diuraikan tentang data-data yang telah ditemukan di lapangan, baik berupa data hasil dari wawancara, observasi maupun data
dokumentasi. Data-data tersebut erat kaitannya dengan fokus dari penelitian ini, dan peneliti berusaha untuk mengaitkan dengan proses aplikasi atau tindakan-
tindakan riil yang selama ini dilakukan oleh masing-masing kepala sekolah yang menjadi obyek penelitian. Aplikasi yang dimaksud adalah ide-ide inovatif dan
kreatif yang dilakukan dalam mengambangkan dan melakukan konstruksi kurikulum yang dilakukan dan diterapkan di masing-masing madrasah. Pertama
kali yang mesti harus dilakukan adalah melihat serta melakukan analisis-analisis lapangan tentang proses-proses yang dilakukan dalam pengembangan kurikulum
serta melakukan evaluasi-evaluasi secara kontinyu terhadap kurikulum yang diterapkan, kemudian mempelajari peluang-peluang apa yang dapat dimasukkan
untuk merealisasikan visi dan misi madrasah. Dari peluang tersebut kepala madrasah dan waka kurikulum melakukan terobosan dan keberanian untuk
merumuskan konstruksi kurikulum yang belum dilakukan oleh madrasah lain khususnya kurikulum pendidikan agama Islam sebagai ciri unggulan madrasah
masing-masing, oleh sebab itu pada bagian ini peneliti akan mencoba untuk memaparkan dan menganalisis terhadap permasalahan-permasalahn yang
berkaitan dengan pengembangan dan konstruksi kurikulum yang dilakukan oleh keempat madrasah, permasalahan data-data tersebut di atas adalah sebagai sebagai
berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
240
A. MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng 1. Bentuk Konstruksi Kurikulum
Berkenaan dengan aspek kurikulum ini sesuai dengan fokus dari penelitian ini maka peneliti mendapatkan data dari berbagai
sumberinforman. Terkait dengan kurikulum yang diterapkan di madrasah ini sebagaimana yang telah diutarakan oleh Bapak Miftahul
Huda, SH. Selaku kepala madrasah sampai tahun pelajaran 20152016 sebagai berikut:
Kurikulum ini kan merupakan ruh dari pendidikan yang ada di sekolah dan ruh ini harus ditata sedemikian rupa ibarat energi
listrik, jika energi ini kuat maka saya yakin akan berdampak pada semuanya termasuk kemajuan dan keberhasilan sekolah, tetapi jika
energi ini ”mendrik”tidak kuat saya yakin perjalanan sekolah juga akan terhambat, nah, maka dengan demikian ruh ini harus sehat,
harus mapan, harus ditata sedemikian rupa berapa dan apa yang harus dimasukkandihirup dan berapa serta bagaimana cara
mengeluarkannya, sehingga efektif dan efesien. apalagi kita ini kan madrasah swasta yang ada di lingkungan pondok pesantren, mau
tidak mau kurikulum itu juga harus mampu mengakomodir nilai- nilai pesantren di samping kurikulum nasional. Karena demikian
maka mendesainmengkonstruk kurikulum di sini juga dengan pertimbangan-pertimbangan fihak yayasan juga program dari
madrasah yang sebelumnya sudah dirancang oleh guru dan waka kurikulum khususnya. Yang jelas kami ingin bahwa program
unggulan tentunya nilai-nilai kepesantrenan. Termasuk di dalamnya bentuk kurikulum ALC
1
dan ILD
2
, keduanya adalah
1
Advanced Learning Class atau yang selanjutnya disingkat ALC. Adalah merupakan program kelas dengan menggunakan pembelajaran yang efektif dan mandiri. Program ini dirintis pada
tahun 2010 yang wajib dilaksanakan oleh semua lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren Tebuireng, salah satunya adalah MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng. Program ini bertujuan untuk
mengukur kemampuan santri Tebuireng mampu maju menuju taraf internasional, dan salah satu caranya adalah cambridge, dan kurikulum disusunn dengan menggunakan bahasa inggris.
2
Al-Ihya li ‘Ulum wa al Din yang selanjutnya disingkat ILD ini merupakan program unggulan madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng yang digagas dan dilaksanakan bagi kelas
VII pada tahun pelajaran 20142015. Program ILD ini digagas dengan beberapa alasan: 1 belum tuntasnya pembelajaran kitab salaf seperti nahwu shorof standar MTs, seperti Amsilah
Tasrifiyah, Al Jurumiyyah di tingkat kelas IX melalui program yang sudah ada, 2 fokus dari pembelajaran masih sebatas penguasaan teori, belum mencakup penerapan dari teori yang
dikuasai, 3 belum adanya konsep terpadu antara mata pelajaran baca kitab, tafsir, dan hadits