75
b. Tahap penggalian ide
Pada tahap ini dosen menunjukkan peristiwa-peristiwa, model, atau simulasi yang problematik, yang relevan dengan konsep-konsep yang
akan dipelajari. Sementara itu mahasiswa diminta untuk menanggapi, meramalkan, memecahkan masalah berdasarkan prakonsepsi atau ide
awal yang telah dimiliki. Tahap orientasi dan penggalian ide sebagai kegiatan pembelajaran pendahuluan dimaksudkan untuk mengetahui
prakonsepsi peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.
11 19 2007 11 19 2007
9 9
PROSEDUR PEMBELAJARAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISME KONSTRUKTIVISME
Penggalian ide
Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995
Dosen menunjukkan:
peristiwa
model, atau
simulasi
yang problematik dan relevan dg. konsep
yang akan dipelajari.
Mahasiswa diminta:
menanggapi
meramalkan
memecahkan masalah
berdasarkan prakonsepsi atau ide awal yang telah
dimiliki.
Kembali ke hal. 7
c. Tahap Restrukturisasi Ide
Tahap restrukturisasi ide merupakan tahap pembelajaran inti yang merupakan bagian terbesar kegiatan pembelajaran. Tahap ini
dimaksudkan untuk melakukan restrukturisasi ide-ide yang mengarah pada perbaikan konsep. Ada empat langkah yang dilakukan pada
tahap ini yaitu; 1 Klarifikasi dan pertukaran ide.
Pada langkah ini dosen dan mahasiswa melakukan diskusi kelas. Mahasiswa saling mengemukakan pendapat dan saling
mengkoreksi ide-ide orang lain.
76 2 Ekspose pada situasi konflik.
Pada langkah ini disajikan fakta-fakta, peristiwa, atau bukti-bukti yang mengandung konflik kognitif.
3 Konstruksi ide baru. Langkah ini merupakan kegiatan pembentukan konsep ilmiah
yang sesungguhnya dan berupaya untuk menemukan kehandalannya.
4 Evaluasi Kegiatan evaluasi pada akhir proses restrukturisasi ide untuk
menilai apakah ide-ide itu sudah mendekati konsep ilmiah yang sesungguhnya.
Dosen melakukan
penilaian terhadap
penguasaan mahasiswa tentang konsep ilmiah yang telah terbentuk melalui beragam cara.
11 19 2007 11 19 2007
10 10
PROSEDUR PEMBELAJARAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISME KONSTRUKTIVISME
Restrukturisasi ide Klarifiasi dan
pertukaran Konstruksi
ide baru Evaluasi
Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995
diskusi kelas; mhs. saling mengemukakan dan mengoreksi
ide orang lain.
Penyajian fakta, peristiwa, atau bukti-bukti yang mengandung
konflik kognitif.
Pembentukan konsep ilmiah yang sesungguhnya, dan
menemukan kehandalannya.
Penilaian penguasaan mahasis- wa terhadap konsep ilmiah yang
dibentuk melalui beragam cara
Kembali ke hal. 7
Ekspose pada situasi konflik