Desain Perbaikan Perkuliahan Berkelanjutan

12 memenuhi ‘selera’ mereka. Untuk itulah mereka sepatutnya diposisikan sebagai co-dosen PBM di kelas. Mereka perlu dilibatkan dalam merencanakan, mendesain, dan melaksanakan perkuliahan. Proses perencanaan perkuliahan, secara administratif adalah dokumen silabus perkuliahan. Sebuah silabus yang ideal, adalah silabus yang dikembangkan bersama-sama antara dosen dan mahasiswa. Namun tidak bisa dipungkiri, bila terkait dengan kontent kurikulum pengetahuan dan keilmuan, mahasiswa kurang bisa optimal bisa dilibatkan untuk mengembangkan pohon keilmuan yang akan diajarkan pada mereka. Hanya bila terkait dengan metode mengajar, alat evaluasi, dan hal lain selain konten, nampaknya mereka bisa dilibatkan untuk merencanakan itu semua secara bersama-sama. Bagaimana mahasiswa dilibatkan untuk bersama-sama merencanakan model pembelajaran yang cocok dengan ‘selera’ atau keinginan mereka, -tapi jangan lupa, ada beberapa model yang tidak cocok dengan materi yang akan diajarkan. Termasuk mereka juga bisa dilibatkan dalam membuat skenario detil perkuliahan yang akan dilakukan. Ketika proses berjalan, mahasiswa juga sebaiknya diikutsertakan untuk mengevaluasi atas proses yang telah dan sedang, bahkan akan terjadi. Mereka diharapkan bisa memberikan feedback untuk perbaikan proses di masa yang akan datang, sehingga perkuliahan lebih baik lagi. Berikut siklus upaya berkelanjutan perbaikan perkuliahan. 13 Perkuliahan yang akan dijalankan berawal dari identifikasi harapan atau keinginan mahasiswa terkait dengan perkuliahan yang akan dijalankan. Dosen harus mampu mengidentifikasi beberapa syarat kondisi yang diinginkan mahasiswa ketika kuliah. Termasuk dosen juga harus menyesuaikan harapan dirinya dalam kuliah dengan harapan mahasiswa, dan vice versa. Hasil upaya identifikasi dan negosiasi harapan antara dosen dan mahasiswa, kemudian ditindaklanjuti pada proses desain perkuliahan yang akan diselenggarakan. Artinya, desain perkuliahan yang dibuat adalah sebuah formulasi dari harapan kedua belah pihak mahasiswa dan dosen dalam menjalani perkuliahan. Proses pembelajaran yang berjalan selama perkuliahan merupakan realisasi dari desain perkuliahan yang dirancang bersama- sama dengan mahasiswa. Baik dosen dan mahasiswa dituntut untuk mengevaluasi agar proses yang berjalan sesuai dengan desain yang telah dibuat, dan memenuhi harapan tentunya. Untuk itu, feedback sangat diperlukan untuk memperbaiki desain perkuliahan di minggu mendatang atau di semester depan. 14

6. Teknik Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Interaksi

Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan interaksi antara mahasiswa dengan dosen, ada beberapa teknik yang diadopsi dari Techniques to Improve Teaching Interaction with Student in the College of Business The College of Business at Rochester Intitute of Technology RIT BonvillanNowlin, 1995 1 Pendahuluan persiapan dan organisasi kelas. a. Cermati perkuliahan yang akan dilaksanakan b. Siapkan silabus dan perangkat kurikulum lainnya c. Siapkan diri jikalau ada mahasiswa yang tidak berperilaku atau berprestasi seperti yang diinginkan 2 Mengajar di pertemuan pertama a. Sambut mahasiswa dengan ucapan salam, perkenalan, sebutkan nama panggilan yang diharapkan b. Minta mereka memperkenalkan diri c. Jelaskan bila ada kode-kode komunikasi yang khas di kelas d. Buat mereka berdiskusi tentang perkuliahan secara umum. Minta mereka menghubungkan pengalaman mereka dengan topik-topik perkuliahan e. Informasikan bagaimana mereka akan dievaluasi, kapan, jenisnya apa, dan due dates tugas-tugas f. Kembangkan mekanisme yang memudahkan mengingat nama g. Beri tahu mahasiswa hari apa dan jam berapa anda bisa ditemui, dan dimana. 15 3 Menuntut yang terbaik a. Beri tahu mahasiswa bahwa kita menghendaki kerja keras mereka b. Tekankan betapa pentingnya memegang teguh prestasi akademik dan pribadi yang tinggi c. Menjadi dosen yang fokus pada pelanggan bukan berarti berstandar rendah d. Buat tulisan-tulisan di papan tulis atau dalam bentuk hand out e. Buat ringkasan di akhir perkuliahan f. Gunakan bahan ajar suplemen dalam media visual g. Pilih strategi yang sesuai dengan tingkat daya serap mahasiswa 4 Gunakan contoh nyata a. Dorong mahasiswa untuk mencari material tambahan. b. Rekomendasikan buku dan artikel dari perpustakaan E-perpustakaan c. Beri mahasiswa contoh-contoh nyata untuk dianalisis d. Dorong mahasiswa untuk berbagi dan menguji hasil belajar dengan kelompoknya 5 Tunjukan rasa hormat dan peduli a. Hormati mahasiswa sebagai orang dewasa b. Panggil mahasiswa sesuai dengan namanya, dan dorong mereka juga melakukan hal yang sama ke temannya c. Mahasiswa akan menunjukkan minat bila kita juga menunjukkan itu kepada mereka d. Ajukan pertanyaan untuk mendorong partisipasi