Pemilihan Metode Strategi Pembelajaran Praktek

227 Dalam menyampaikan shop talk instruktur diharapkan dapat memberikan penjelasan secara jelas, memberikan contoh-contoh ketrampilan dengan benar. Dengan demikian instruktur harus mampu menampilkan dan menguasai jenis ketrampilan dari setiap materi yang dipraktekkan. Mills 1977 pembelajaran praktek dibagi menjadi tiga bagian, yaitu penjelasan singkat, demonstrasi, dan pelaksanaan praktek. Dalam hal ini penjelasan singkat dan demonstrasi merupakan inti dari shop talk. Adapun waktu yang digunakan untuk memberi shop talk maksimal lima belas menit diberikan pada waktu awal kegiatan praktek Leighbody, 1987. Ada beberapa tahap yang harus dipersiapkan dalam pembelajaran praktek ketrampilan. Tahap-tahap tersebut adalah: 1 langkah persiapan, meliputi persiapan instruktur dan motivasi mahasiswa untuk menerima materi pembelajaran, 2 langkah penyajian, 3 langkah kegiatan inti, yaitu praktek, dan 4 langkah penilaian testing. Sedangkan Mills 1987 menambahkan langkah- langkah dalam mengajar ketrampilan meliputi: 1 menentukan tujuan dalam bentuk perbuatan, 2 analisis ketrampilan secara detail dan catat operasi dan urutannya, 3 demonstrasikan ketrampilan tersebut disertai dengan penjelasan singkat, berikan butir-butir kunci serta bagian-bagian yang sukar, 4 meminta mahasiswa mencoba sendiri dengan pengawasan dan bimbingan, 5 memberi penilaian terhadap usaha mahasiswa. Untuk mempelajari ketrampilan diperlukan strategi belajar sambil bekerja learning by doing artinya melibatkan aktifitas mahasiswa sebanyak mungkin, agar pengetahuan dan ketrampilan dapat diserap sebanyak banyaknya. Berikut diberikan ilustrasi 228 hubungan antara kegiatan yang dilakukan instruktur dengan kadar keterlibatan mahasiswa. Tabel 1. Kadar Keterlibatan Mahasiswa berdasarkan Jenis Kegiatan No Activity Estimated Level of Experience Impact 1. Lecturing Low 2. Visualized lecturing Low 3. Panel Presenting Low 4. Viewing film or television Low 5. Listening to tape, radio, recordings Low 6. Exhibiting materials and equipment Medium-Low 7. Observing in clasrooms Medium-Low 8. Demonstrating Medium 9. Interviewing, structured Medium 10. Interviewing, focused Medium 11. Interviewing, nondirecting Medium-High 12. Discussing Medium 13. Reading Medium 14. Analyzing and calculating Medium 15. Brainstorming Medium 16. Videotaping and Photographing Medium 229 17. Instrumenting and testing Medium 18. Buzz Session Medium 19. Field trip Medium-High 20. Intervisiting Medium-High 21. Role Playing Medium-High 22. Writing High 23. Guided Practice High Sumber: Ben H.Harris 1975 Berdasarkan tabel tersebut di atas untuk mengajar praktek tersedia beberapa strategi yang dapat dipilih dalam pembelajaran. Pemilihan strategi tersebut disesuaikan dengan besar kecilnya tingkat atau kadar pengalaman yang dikehendaki dari mahasiswa. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi atau metode pembelajaran prakrek. 1 Tujuan PembelajaranKompetensi yang diharapkan 2 Waktu yang tersedia 3 Ketersediaan Fasilitas Praktek 4 Pengetahuan awal mahasiswa 5 Jumlah mahasiswa 6 Jenis pekerjaan praktekPokok Bahasan 7 Pengalaman dosen atau instruktor. 230

b. Skenario Pembelajaran

1 Pembelajaran Praktek bengkel Prinsip pembelajaran praktek dirancang dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi competence based training. Pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi menekankan pada pembekalan penguasaan kompetensi kepada mahasiswa, yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, ketrampilan, dan tata nilai secara tuntas dan utuh. Kompetensi dapat dikuasai oleh mahasiswa dengan baik jika dalam proses pembelajarannya memperhatikan kaidah-kaidah pembelajaran praktek. Skenario Pembelajaran Untuk memberikan gambaran skenario pelaksanaan praktik berikut diberikan garis besar urut-urutan proses pembelajaran praktik. No Kegiatan Keterangan 1. Pendahuluan • Mempersiapkan mahasiswa untuk siap melakukan praktik • Berdoa bersama antara dosen dan mahasiswa • Melakukan presensi kehadiran mahasiswa • Membagi tugas praktik mahasiswa. 2. Penjelasan Singkat Shop Talk materi job sheet • Menjelaskan tujuankompetensi yang ingin dicapai • Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan selama kegiatan praktik berlangsung. • Meminta mahasiswa memahami job sheet yang akan dikerjakan selama praktik berlangsung. 231 • Mendemonstrasikan langkah- langkah pengerjaan materi ajar sebagaimana tertuang dalam job sheet. 3. Kegiatan praktik • Mahasiswa melakukan praktik • Dosen mendampingi dan membimbing mahasiswa selama kegiatan praktik berlangsung • Dosen melakukan pengawasan dan monitoring pada mahasiswa • Dosen memberikan umpan balik selama proses pembelajaran praktik berlangsung. 4. Penutupan • Dosen merangkum proses pembelajaran praktik • Dosen melakukan evaluasi hasil pembelajaran praktik • Berdoa bersama antara dosen dan mahasiswa. Penilaian Prinsip penilaian yang dilakukan pada pembelajaran praktik bengkel mengacu pada aspek proses dan produksi. a Aspek proses penekanannya pada aspek sikap afektif mahasiswa yang meliputi aspek sikap kerja, prosedur kerja, waktu pengerjaan dan kepekaan terhadap keselamatan kerja maupun perawatan. b Aspek produksi ditekankan pada hasil kerja mahasiswa yang berupa produk hasil praktik, yang meliputi ketepata ukuran, bentuk dan performa yang dituangkan dalam rubrik penilaian. c Kriteria kelulusan ditentukan oleh capaian nilai yang memenuhi standart minimum yang telah ditentukan.