120 penelitiannya adalah dengan melakukan kolaborasi dengan
sejawat atau orang lain yang relevan. Dengan demikian, akan dapat dilakukan saling mengecek antarpeneliti. Terkait dengan hal
ini akan disajikan uraian tentang penelitian tindakan kolaboratif di bawah setelah kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan
dibahas secara singkat.
D.
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN 1.
Proses Dasar Penelitian Tindakan
Seperti telah tersebut di depan, penelitian tindakan bersifat partisipatori dan kolaboratif, yang secara khas dilakukan karena ada
kepedulian bersama terhadap keadaan yang perlu ditingkatkan. Orang- orang dalam situasi tertentu mendeskripsikan kepeduliannya, menjajagi
apa yang dipikirkan oleh orang lain, dan berusaha mencari apa yang mesti dilakukan untuk mengubah situasi tersebut agar menjadi lebih
baik. Kelompok terkait mengidentifikasi kepedulian tematik yang menentukan bidang subtansi yang akan menjadi fokus strategi
peningkatannya. Para anggota kelompok menyusun rencana tindakan bersama-sama, bertindak dan mengamati
secara individual dan bersama-sama dan
melakukan refleksi bersama-sama pula.
Kemudian mereka secara sadar merumuskan kembali rencana berdasarkan informasi yang lebih lengkap dan lebih kritis. Itulah
empat aspek pokok dalam penelitian tindakan Kemmis dkk., 1982; Burns, 1999, yang selanjutnya diuraikan di bawah ini. Empat
momentum ini berulang dalam siklus-siklus selama penelitian tindakan berlangsung sampai peneliti merasa puas dengan perubahan yang
terjadi sebagai dampak dari tindakannya. Proses dasar ini diilustrasikan dalam Gambar 4.1 di bawah.
121
Perencanaan, termasuk analisis masalah dan situasi
Tindakan: melaksanakan rencana
Merefleksikan proses perencanaan, tindak-an, dan
observasi
Observsi: memantai dan mengevaluasi tindakan
Gambar 4.1: Proses Dasar Penelititan Tindakan
2. Prosedur Penelitian Tindakan
Prosedur PenelitianTindakan meliputi: 1. Rancangan Umum ; 2. Langkah-langkah
penelitian, yang
mencakup a
menyadari kekurangan; b pengumpulan informasi untuk refleksi awal dalam
rangka identifikasi masalah; c membatasi dan merumuskan masalah; d melakukan kajian pustaka; e mencermati tindakan; f menentukan
prosedur penelitian; g menentukan cara pengumpulan data; h menentukan teknik analisis data; i mengembangkan rencana
pelajaran dan perangkat pembelajaran; dan j tindakan observasi Suwarsih Madya dalam materi Applied Approach UNY, 2013.
a. Rancangan Umum
Seperti telah disinggung di depan, penelitian tindakan dilaksanakan dalam siklus tindakan untuk mencapai perbaikan praktik
dalam situasi tertentu. Siklus tindakan tersebut dimulai dengan Refleksi Awal, diikuti dengan pelaksanaan tindakan dalam siklus 1, yang diiringi
dengan pengumpulan data tentang proses siklus tindakan tersebut,
122 dengan dilengkapi pengumpulan data setelah proses, kemudian semua
data dijadikan dasar refleksi pada akhir Siklus 1. Hasil refleksi dijadikan dasar perencanaan Siklus 2, dengan prosedur yang sama, dan hasil
refleksi pada akhir Siklus 2 dijadikan dasar perencanaan tindakan Siklus 3, begitu seterusnya sampai peneliti merasa bahwa perubahan
memadai telah terjadi. Proses ini diilustrasikan pada Gambar 4.1 di bawah.
Penelitian tindakan jarang dapat dilakukan sekali karena sulit untuk merencanakan tindakan yang tepat untuk situasi alami yang
sangat kompleks. Maka tindakannya bersiklus untuk dua kepentingan sekaligus: 1 untuk memantapkan tindakan guna mendapai dampak
berupa perubahanperbaikan yang lebih kuat dalam situasi alami yang diteliti; dan 2 meningkatkan validitas perubahan dengan trianggulasi
antar waktu mengulangi tindakan untuk meyakinkan bahwa perubahan bukan hanya kebetulan. Maka Gambar 5.2 di atas menunjukkan
bahwa penelitian masih bisa dilakukan lebih dari 3 siklus jika dipandang perlu, bahkan pada hakikatnya penelitian tindakan dapat
berlangsung sepanjang karier dengan terminal pada siklus tertentu.
Gambar 4.2: Langkah-langkah Bersiklus Penelitian Tindakan
Perenc a-naan
Reflek si
Tindak an
Observ asi
Refleks i
Peren ca-
naan Observ
asi Tindak
an Peren
ca- naan
Reflek si
Tindak an
Observ asi
Perenc a-naan
Reflek si
Tindak an
Observ asi
Peren- canaan
Refleksi Tindak-
an Obser-
vasi
Perenc a-naan
Reflek si
Tindak an
Observ asi
Refleksi
Perenca- naan
Tindak- an
Observa si
Perenc a-naan
Reflek si
Tindak an
Observ asi
Perenca- naan
Refleksi Tindak-
an Obser-
vasi