Akibat-akibat Efektivitas Kerja Tinjauan Tentang Efektivitas Kerja

commit to user Dengan demikian maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk dapat mencapai efektivitas kerja selain dari pihak karyawan harus mampu menjalankan tugas dengan maksimal maka dari pihak pimpinan juga harus dapat memberikan motivasi kepada karyawan pada saat bekerja dan mengerti kemampuan yang dimiliki tiap-tiap karyawan sehingga tepat dalam memberikan tugas yang akan dikerjakan sehingga tujuan dapat tercapai.

c. Akibat-akibat Efektivitas Kerja

Menurut George R. Terry Leslie W. Rue 2001:100 akibat-akibat adanya efektivitas kerja adalah : 1 Membantu koordinasi 2 Mempercepat pengawasan 3 Memberi manfaat-manfaat dari perincian 4 Mengurangi biaya 5 Memberikan penilaian pada hubungan-hubungan manusia Dari akibat-akibat adanya efektivitas kerja di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Penugasan kerja kepada kesatuan, yang paling baik dapat melaksanakannya serta menyederhanakan koordinasi. Satuan-satuan yang tidak sama dan terpisah-pisah, yang mengharuskan koordinasi ketat, mungkin ditempatkan dalam departemen yang sama. Selanjutnya, dimana terdapat dengan jelas suatu tujuan dominan berkaitan dengan beberapa satuan yang berbeda-beda, biasanya adalah efektif untuk menempatkan satuan-satuan ini dalam satu bagian dari struktur organisasi. 2 Dapat membantu pengawasan untuk mempunyai seorang anggota manajemen berkemampuan tinggi dalam setiap satuan organisasi. Karena itu, suatu satuan dapat ditempatkan dalam organisasi keseluruhannya agar tujuan dapat tercapai. commit to user 3 Pertimbangan usaha menolong seseorang untuk menjadi ahli dalam jenis-jenis pekerjaan tertentu. Menumpukkan harapan pada keahlian khusus seseorang merupakan pengorganisasian yang baik, khususnya kalau itu merupakan suatu kecakapan istimewa dan jarang ditemukan serta pengetahuan yang dikehendaki. 4 Biaya haruslah selalu dipertimbangkan dalam menentukan struktur organisasi. Jumlah satuan-satuan yang digunakan mempunyai akibat langsung pada biaya, untuk itu harus ditentukan tingkat-tingkat yang berbeda-beda dari pekerjaan dengan memberi skala yang berbeda- beda, dimana pekerjaan itu mempunyai persyaratan-persyaratan kecakapan yang berbeda-beda. 5 Untuk menilai harus memperhitungkan hubungan-hubungan manusia, dimana kelonggaran harus diberikan untuk perbedaan- perbedaan perorangan dan hasil akhir yang sebenarnya dari pengorganisasian terletak dalam hasil-hasil yang dibawanya dan ini lebih banyak tergantung dari seberapa jauh orang-orang bekerja sama dengan baik. Sedangkan menurut Robert Heller 2002:38 bahwa efektivitas kerja dapat mengakibatkan sebagai berikut : 1 Membuat keputusan 2 Menetapkan tujuan 3 Menganalisa masalah Dari akibat-akibat adanya efektivitas kerja di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Semua keputusan yang menyangkut rangkain keputusan yang lain, seperti cara penyelesaian, siapa yang terlibat dalam mengambil keputusan dan alternatif atas sesuatu yang ditimbang tepatnya keputusan-keputusan ini membantu kita mengambil langkah yang tepat. commit to user 2 Tujuan adalah inti perencanaan baik untuk jangka panjang, menengah atau pendek. Dengan efektivitas kerja dapat menetapkan tujuan sesuai sasaran yang hendak dicapai. 3 Masalah adalah sesuatu yang sering dibatasi teka-teki yang rumit. Dengan efektivitas kerja yang baik maka dapat menganalisa masalah secara tepat sehingga dapat mengatasi senua masalah dan menemukan solusi yang terbaik. Dari pendapat yang telah dikemukakan di atas peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa efektivitas kerja sangat mempengaruhi proses pencapaian tujuan dari suatu perusahaan karena dengan adanya efektivitas kerja yang baik dapat menyederhanakan segala aktivitas yang ada sehingga dapat terfokus dalam melakukan dan memikirkan suatu pekerjaan atau memecahkan suatu masalah.

d. Pengukuran Efektivitas Kerja