Pengukuran Efektivitas Kerja Tinjauan Tentang Efektivitas Kerja

commit to user 2 Tujuan adalah inti perencanaan baik untuk jangka panjang, menengah atau pendek. Dengan efektivitas kerja dapat menetapkan tujuan sesuai sasaran yang hendak dicapai. 3 Masalah adalah sesuatu yang sering dibatasi teka-teki yang rumit. Dengan efektivitas kerja yang baik maka dapat menganalisa masalah secara tepat sehingga dapat mengatasi senua masalah dan menemukan solusi yang terbaik. Dari pendapat yang telah dikemukakan di atas peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa efektivitas kerja sangat mempengaruhi proses pencapaian tujuan dari suatu perusahaan karena dengan adanya efektivitas kerja yang baik dapat menyederhanakan segala aktivitas yang ada sehingga dapat terfokus dalam melakukan dan memikirkan suatu pekerjaan atau memecahkan suatu masalah.

d. Pengukuran Efektivitas Kerja

Menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzweig 1995:264 yang diterjemahkan oleh A. Hasyim Ali, bahwa “Salah satu cara untuk mengukur efektivitas adalah dengan mengetahui seberapa jauh kesiagaan karyawan dalam menghadapi kompleksitas kerja yang dihadapi”. Sedangkan menurut Sjafri Mangkuprawira Aida V. Hubeis 2007:103 mengemukakan bahwa untuk mengetahui efektivitas dan produktivitas kerja, perlu adanya penilaian terhadap hasil kerja atau pekerjaan tersebut yakni : 1 Sisi Input a. Tingkat pendidikan dan pengetahuan yang tinggi b. Sikap tentang mutu yang tinggi c. Pengalaman kerja luas d. Kesehatan fisik prima 2 Sisi Proses a. Jumlah kesalahan yang rendah : mendekati nol b. Jumlah karyawan yang keluar semakin rendah c. Waktu kerja lembur bertambah commit to user d. Ketidakhadiran karyawan semakin kecil e. Kerusakan atau kesalahan rendah f. Derajat respon tinggi g. Biaya produksi per unit rendah h. Kecermatan semakin tinggi 3 Sisi Output a. Kepuasan konsumen semakin tinggi b. Peningkatan penjualan barangjasa c. Penerimaan dan investasi semakin meningkat d. Output per karyawan semakin tinggi e. Keuntungan semakin besar Dan menurut Soekidjo Notoatmodjo 2003:128 mengemukakan bahwa untuk mengetahui efektivitas dan keberhasilan kerja, perlu adanya penilaian terhadap hasil kegiatan atau pekerjaan tersebut yakni : 1 Kriteria Manfaat Untuk kriteria ini digunakan indikator produktivitas dan kualitas kehidupan kerja. Produktivitas menggunakan indikator : a. Peningkatan kerja b. Penurunan absensi karyawan c. Penurunan rotasi tenaga kerja Sedangkan indikator kualitas kerja, antara lain : a. Peningkatan prestasi kerja b. Peningkatan kepuasan kerja c. Penurunan stres d. Penurunan jumlah kecelakaan kerja e. Penurunan jumlah karyawan sakit 2 Kriteria biaya Untuk manajemen sumber daya manusia berbagai indikator yang digunakan untuk membiayai suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia. Apabila kriteria manfaat pada umumnya untuk diterapkan pada kegiatan personalia secara keseluruhan, maka kriteria biaya lebih spesifik untuk setiap kegiatan. Misalnya kriteria biaya yang sesuai untuk kegiatan keamanan dan kesehatan dalam bentuk biaya pelatihan, supervisi, pembelian peralatan, penanganan, pemindahan sumber daya dan sebagainya. Setelah kriteria biaya dan kriteria manfaat relevan dan sesuai dengan yang ditentukan, berbagai biaya dan manfaat tersebut dibandingkan dan pembandingan tersebut sebaiknya dilakukan dalam bentuk nilai uang. commit to user Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengukuran efektivits kerja tidak hanya dilihat dari kegiatan yang sedang berjalan pada saat penyelesaian pekerjaan, tetapi efektivitas kerja dapat diciptakan sejak awal penentuan input yang sesuai dengan kriteria kemudian berjalan ke sisi proses yang di dalamnya berhubungan dengan kenyamanan karyawan dalam bekerja dan jika sudah berjalan dengan lancar maka akan didapat sisi output yang nantinya dapat menjadi pedoman sudah efektif atau tidak pelaksanaan kerja yang dilaksanakan selama ini.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Untuk menunjang hasil penelitian tentang pembagian kerja yang ada di PT.Pos Indonesia Surakarta bagian Sumber Daya Manusia, maka dapat diperkuat dengan adanya hasil penelitian yang relevan. Adapun hasil penelitian tersebut adalah : 1. Menurut Alison Jago salah satu ahli yang meneliti tentang pembagian kerja. Jago 1996:30 memaparkan “The person specification is based on the job description. It can be organized and describes the qualifications, professional expertise and other attributes required by the person to do the job. It identifies the essential and desirable characteristics of the candidate sought.” Maksud dari pernyataan Jago adalah spesifikasi seseorang itu diperlukan dalam pembagian kerja. Hal itu dapat diorganisasikan dan diuraikan dengan mengacu pada kualifikasi, keahlian dan keterampilan serta kemampuan lain yang mendukung seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya. identifikasi karakter dari pelamar sangatlah diperlukan dan layak untuk dilaksanakan. 2. Hasil penelitian dari Adam Smith 2008:44 memaparkan bahwa pembagian kerja menyebabkan kemajuan sosial dalam peradapan modern. Kemajuan ini dapat dijelaskan dalam kaitan dengan 3 fenomena: