commit to user
menterjemahkan data yang didapat di lapangan dari hasil observasi, wawancara, maupun studi kepustakaan harus benar-benar baik.
2. Strategi Penelitian
Dalam mengkaji permasalahan diperlukan suatu strategi yang tepat guna memperoleh data yang relevan dengan permasalahan. Strategi merupakan dasar
untuk mengamati, mengumpulkan informasi dan untuk menyajikan analisis hasil penelitian, sekaligus akan mendukung cara menetapkan jumlah sampel atau
cuplikan serta pemilihan instrumen penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi. Dalam pendekatan atau metode deskriptif yang peneliti
gunakan terdapat empat macam strategi penelitian. Seperti yang dikutip dalam buku pedoman penulisan skripsi FKIP UNS 2003 : 16 antara lain: ”tunggal
terpancang, ganda terpancang, tunggal holistik dan ganda holistik. Sesuai dengan judul penelitian dan jenis data yang dikumpulkan, maka
peneliti menggunakan strategi tunggal terpancang. Menurut HB. Sutopo 2002 : 112 ”strategi tunggal terpancang adalah bilamana penelitian tersebut hanya
dilakukan atau terarah pada satu sasaran”. Istilah tunggal artinya penelitian ini berusaha memfokuskan pada suatu lokasi atau satu masalah saja yaitu tentang
analisis pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja karyawan bagian sumber daya manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2011.
Terpancang artinya ketika peneliti terjun kelapangan sudah berbekal teori-teori yang sudah ada. Pada penelitian terpancang, peneliti telah memilih dan
menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya untuk dikaji sebelum memasuki lapangan.
C. Sumber Data
Sumber data merupakan suatu sumber dimana data dapat diperoleh. Data tidak bisa diperoleh tanpa adanya sumber data. Menurut HB. Sutopo 2002:22
bahwa “Sumber data penelitian kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa, dan
commit to user
tingkah laku, dokumen dan arsip serta berbagai benda lain. Informan adalah orang yang dipandang mengetahui permasalahan yang dikaji dalam penelitian dan
bersedia untuk memberikan informasi kepada peneliti”. Sumber data dalam suatu penelitian dapat berasal dari manusia, dokumen,
arsip, dan benda-benda lainnya. Menurut Lofland and Lofland yang dikutip Lexy J. Moleong 2001:112 mengatakan bahwa “Sumber data utama dalam penelitian
kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”.
Dalam hal ini peneliti akan melakukan seleksi terhadap informan dengan tujuan untuk mendapatkan informan yang benar-benar mengetahui permasalahan,
sehingga diperoleh data yang obyektif. Tempat dan peristiwa menjadi sumber informasi karena dalam pengamatan harus sesuai dengan konteknya dan setiap
situasi sosial melibatkan, tempat, perilaku, dan aktivitasnya. Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang sangat penting, artinya dalam penelitian kualitatif,
terutama bila sasarannya terarah pada latar belakang masa lampau yang sangat menarik untuk dipelajari.
Dokumen dan arsip yang digunakan oleh peneliti sebagai sumber data adalah catatan-catatan tertulis, tergambar, dan tercetak sehingga dengan melalui
tiga unsur tersebut di atas yaitu informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen dan arsip, peneliti dapat memperoleh informasi yang diperlukan.
Adapun sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Informan Adalah orang-orang yang dipandang mengetahui permasalahan yang akan
dikaji peneliti dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan :
a. Pimpinan bagian sumber daya manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta b. Para karyawan yang bekerja di PT. Pos Indonesia Surakarta khususnya di
bagian sumber daya manusia.
commit to user
2. Tempat dan peristiwa a. Tempat atau lokasi yang digunakan dalam penelitian adalah PT. Pos
Indonesia Surakarta khususnya di bagian sumber daya manusia. b. Peristiwa adalah segala kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh
karyawan PT. Pos Indonesia Surakarta khususnya di bagian sumber daya manusia yang berhubungan dengan pembagian kerja dalam kaitannya
peningkatan efektivitas kerja karyawan. 3. Dokumen dan arsip
Menurut HB. Sutopo 2002:236 bahwa “Yang dimaksud dengan dokumen adalah bahan tertulis atau benda yang bergayut dengan suatu peristiwa atau
aktivitas tertentu, sedangkan arsip merupakan catatan rekaman yang sifatnya lebih formal dan terencana”. Dokumen dan arsip yang digunakan dalam
penelitian ini adalah segala bentuk dokumen dan arsip yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian, yaitu yang ada hubungannya dengan
pembagian kerja untuk meningkatkan efektivitas kerja karyawan khususnya dibagian sumber daya manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta, seperti
dokumen atau arsip daftar pembagian kerja karyawan, jumlah karyawan dan struktur organisasi.
D. Teknik Pengumpulan Data