Validitas Data ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. POS INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2010 2011

commit to user Snowball sampling digunakan bilamana peneliti ingin mengumpulkan data yang berupa informasi dari informan dalam salah satu lokasi, tetapi peneliti tidak tahu siapa yang tepat untuk diteliti, karena tidak mengerti kondisi dan struktur masyarakat dalam lokasi tersebut, sehingga ia tidak bisa merencanakan pengumpulan data secara tepat. Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut peneliti berusaha memperoleh data dari informan yang dianggap mengerti permasalahan yang diteliti, serta pemilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dalam pengumpulan data. Informan juga dipilih sevariatif mungkin dan kemudian dapat dipilih lagi untuk memperluas dan menambah informasi yang telah diperoleh sehingga dapat saling mengisi.

F. Validitas Data

Data yang telah berhasil diperoleh, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian. Oleh karena itu, harus dipilih cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang telah diperolehnya. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan diolah dan diuji validitasnya melalui trianggulasi. Lexy J. Moleong 2001:178 menjelaskan bahwa “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Sedangkan menurut Patton, yang dikutip oleh H.B. Sutopo 2002:78 terdapat empat macam teknik trianggulasi, yaitu : 1. Trianggulasi data data trianggulation 2. Trianggulasi peneliti investigation trianggulation 3. Trianggulasi metodologi methodological trianggulation 4. Trianggulasi teoritis theorical trianggulation Adapun penjelasan masing-masing teknik trianggulasi tersebut adalah sebagai berikut : commit to user 1. Trianggulasi Data Trianggulasi data juga disebut trianggulasi sumber. Cara ini mengerahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data, peneliti wajib menggunakan beragam sumber yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari berbagai sumber data yang berbeda. Pada teknik ini tekanannya pada perbedaan sumber data, bukan pada teknik pengumpulan data atau yang lain. 2. Trianggulasi peneliti Yang dimaksud dengan cara trianggulasi ini adalah hasil peneliti baik data ataupun kesimpulan mengenai bagian tentang atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari berbagai peneliti. 3. Trianggulasi Metodologi Jenis trianggulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Dalam teknik trianggulasi metode, ditekankan pada penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Dengan menggunakan metode yang berbeda untuk suatu informasi yang sama, peneliti dapat menarik kesimpulan atas data yang digali secara lebih mantap. 4. Trianggulasi Teoritis Trianggulasi teori dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji dari beberapa perspektif yang digunakan dan dapat diperoleh pandangan yang lebih langka, tidak hanya sepihak, sehingga bisa dianalisis dan ditarik kesimpulan yang lebih utuh dan menyeluruh. Hal ini karena setiap pandangan teori selalu memiliki kekhususan cara pandang, maka dengan menggunakan beberapa perspektif, teori akan menghasilkan simpulan dan multidimensi. Dalam melakukan jenis trianggulasi teori, peneliti harus memahami teori-teori yang digunakan dan commit to user keterkaitannya dengan permasalahan yang diteliti sehingga mampu menghasilkan simpulan yang lebih mantap dan benar-benar memiliki makna yang kaya perspektifnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan trianggulasi data dan metode. Trianggulasi data, berarti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data dengan permasalahan yang sama. Dan juga dengan menggunakan trianggulasi metode, artinya bahwa dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik atau metode yang berbeda yang dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil wawancara dengan data hasil pengamatan peneliti dan atau isi dokumen yang berkaitan.

G. Analisis Data