Usia Tingkat Pendidikan Tingkat Pendapatan Motivasi

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

Konsumen memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi perilaku dalam proses keputusan pembelian. Karakteristik pengunjung merupakan hal yang melekat pada diri pengunjung. Karakteristik pengunjung dalam penelitian terbagi menjadi usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, motivasi dan pengalaman. Karakteristik pengunjung Kebun Raya Bogor dapat dilihat dalam Tabel 1. Tabel 1. Persentase Pengunjung Agrowisata Kebun Raya Bogor menurut Karakteristik dan Kategori Pengunjung, 2011 Karakteristik Pengunjung Kategori Persentase Usia Muda: 15-20 tahun 50 Sedang: 21-27 tahun 30 Tua: 27 tahun 20 Tingkat Pendidikan Rendah: SMP 9 Sedang: SMASMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41 Tingkat Pendapatan Rendah: 250.000,00 - 2.499.999,00 79 Sedang: 2.500.00,00 - 4.749.999,00 16 Tinggi: 4.750.000,00 - 7.000.000,00 5 Motivasi Internal 96 Eksternal 4 Pengalaman Jarang: 1-4 kali 64 Sedang: 5-8 kali 28 Sering: 9-13 kali 8 Keterangan: n = 100

5.1 Usia

Kebun Raya Bogor merupakan salah satu objek agrowisata di kota Bogor yang menarik untuk dikunjungi. Usia pengunjung yang datang kebanyakan usia muda yaitu usia 15-20 tahun sebanyak 50 persen. Mayoritas pengunjung yang datang berusia 19 dan 20 tahun.

5.2 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor mulai dari SMP sampai dengan perguruan tinggi. Sebagian besar pengunjung berpendidikan sedang yaitu SMASMK sampai D1 sebanyak 50 persen, yang terbagi atas pendidikan SMA sebanyak 42 persen serta pendidikan SMK dan D1 masing-masing sebanyak 4 persen. Mayoritas pendidikan pengunjung adalah SMA.

5.3 Tingkat Pendapatan

Pengunjung Kebun Raya Bogor berasal dari berbagai kalangan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pendapan mereka dalam sebulan. Sebagian besar pengunjung berpendapatan rendah yaitu berkisar dari Rp. 250.000,00 sampai Rp. 2.499.999,00 sebanyak 79 persen. Mayoritas pengunjung berpendapatan rendah yaitu sebesar Rp. 300.000,00.

5.4 Motivasi

Motivasi pengunjung Kebun Raya Bogor terbagi menjadi dua yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Dalam penelitian ada 100 orang responden yang memilih motivasi-motivasi internal dan eksternal dalam kuesioner yang disebar. Motivasi internal merupakan dorongan dari dalam diri sendiri untuk melakukan kunjungan ke Kebun Raya Bogor, sedangkan motivasi eksternal merupakan dorongan dari luar diri pengunjung untuk melakukan kunjungan ke Kebun Raya Bogor. Motivasi internal terbagi menjadi lima yang dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Motivasi Internal Pengunjung Agrowisata Kebun Raya Bogor Motivasi Internal Jumlah Orang Menambah Pengetahuan 65 Menambah Pengalaman 52 Rekreasi 94 Mengisi Waktu Luang 34 Menikmati keindahan Alam 76 Keterangan: 100 orang responden diajukan masing-masing lima motivasi internal Motivasi internal terbagi menjadi 29 persen untuk rekreasi yaitu dari 100 orang yang memilih rekreasi sebanyak 94 orang, 24 persen untuk menikmati keindahan alam yaitu dari 100 orang yang memilih keindahan alam sebanyak 76 orang, 20 persen untuk menambah pengetahuan yaitu dari 100 orang yang memilih untuk menambah pengetahuan sebanyak 65 orang, 16 persen untuk menambah pengalaman yaitu dari 100 orang yang memilih untuk menamah pengalaman sebanyak 52 orang, dan 11 persen untuk mengisi waktu luang yaitu dari 100 orang yang memilih mengisi waktu luang sebanyak 34 orang. Mayoritas pengunjung memiliki motivasi internal yaitu untuk rekreasi. Motivasi eksternal terbagi menjadi lima yang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Motivasi Eksternal Pengunjung Agrowisata Kebun Raya Bogor Motivasi Eksternal Jumlah Orang Lokasi KRB mudah dijangkau atau dekat dengan rumah 43 Pelayanan yang baik 29 Fasilitas yang baik 12 Diajak teman atau keluarga 62 Promosi KRB yang menarik Keterangan: 100 orang responden diajukan masing-masing lima motivasi internal Motivasi eksternal merupakan dorongan dari luar diri pengunjung untuk melakukan kunjungan ke Kebun Raya Bogor terbagi menjadi 29 persen karena lokasi Kebun Raya Bogor mudah dijangkau atau dekat dengan rumah yaitu dari 100 orang yang memilih lokasi mudah dijangkau sebanyak 43 orang, 20 persen karena pelayanan dari pihak pengelola yang baik yaitu dari 100 orang yang memilih pelayanan yang baik sebanyak 29 orang, 8 persen karena fasilitas yang dinilai baik yaitu dari 100 orang yang memilih fasilitas yang baik sebanyak 12 orang , dan 43 persen karena berasal dari ajakan teman atau keluarga yaitu dari 100 orang yang memilih diajak teman atau keluarga sebanyak 62 orang. Mayoritas pengunjung memiliki motivasi eksternal yaitu diajak oleh teman atau keluarga untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Promosi mengenai Kebun Raya Bogor merupakan salah satu motivasi eksternal juga, namun pada saat pengambilan data dari responden tidak didapatkan mereka berkunjung karena termotivasi dari promosi yang mereka lihat atau mereka dengar. Berdasarkan pengambilan data melalui kuesioner yang disebar, maka dapat diketahui perbandingan antara pengunjung yang termotivasi secara internal dan termotivasi secara eksternal. Pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor mayoritas berdasarkan motivasi internal sebanyak 96 persen, sedangkan pengunjung yang datang berdasarkan motivasi eksternal sebanyak 4 persen. Menurut Utama 2010, faktor-faktor pendorong untuk berwisata sangatlah penting untuk diketahui. Keputusan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata diawali adanya motivasi yang merupakan faktor pendorong untuk mengunjungi suatu objek wisata. Hal ini pun berlaku bagi pengunjung Kebun Raya Bogor. Beberapa motivasi internal maupun eksternal yang telah dipaparkan dapat dimasukkan menjadi faktor pendorong yang menurut Utama 2010 dapat mempengaruhi pengunjung untuk mengunjungi Kebun Raya Bogor. Faktor-faktor pendorong tersebut dan keterangan beberapa dari pengunjung yang menjadi responden dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Faktor-Faktor Pendorong Motivasi menurut Utama 2010 yang Dilengkapi dengan Keterangan Responden Kebun Raya Bogor Faktor Pendorong Keterangan Tarif dan Pelayanan Sebagian besar responden menyatakan harga tiket masuk Kebun Raya Bogor terjangkau dan pelayanannya cukup baik. Ketersediaan tempat sampah pun sudah cukup memadai, namun masih ada saja pengunjung yang membuang sampah sembarangan Atraksi Alam Mayoritas responden menyatakan bahwa Kebun Raya Bogor memiliki keindahan alam dan jenis tanaman yang langka serta unik. Hal itulah yang mendorong untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor menikmati keindahan alam. Pernyataan ini diperkuat oleh pernyataan salah satu responden. “Senang saja datang ke Kebun Raya, banyak tanaman yang unik. Dan tempatnya juga unik menurut saya. Jadi bagus untuk foto-foto” Aksesibilitas Kebun Raya Bogor terletak ditengah-tengah kota Bogor, sehingga pengunjung yang menjadi responden menyatakan mudah untuk menuju lokasi. Situasi Menurut responden situasi di Kebun Raya Bogor tidak bising, bahkan membuat nyaman. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya pepohoan yang menbuat teduh dan juga udara yang segar. Fasilitas Mayoritas responden menyatakan fasilitas rekseasi seperti toilet kurang memuaskan, karena letaknya terlalu bejauhan dan juga masih kurang bersih. Pengunjung Kebun Raya Bogor memiliki motivasi-motivasi untuk berkunjung lainnya selain yang diajukan dalam kuesioner. Salah satunya adalah untuk melakukan studi tur karena Kebun Raya Bogor juga memiliki wisata flora untuk pelajar. Dengan wisata flora tersebut, akan menambah pengetahuan para pelajar yang berkunjung mengenai berbagai jenis tumbuhan dan juga dapat bertambah pengetahuannya mengenai sejarah Kebun Raya Bogor. Adapun pengunjung usia tua yang datang berkunjung untuk berolahraga karena tempat yang segar dan untuk menghilangkan kejenuhan. Pengunjung yang datang pun tidak hanya sekedar rekreasi saja, ada juga yang datang karena untuk keperluan pekerjaan yaitu seperti mengambil gambar untuk membuat video.

5.5 Pengalaman