BAB 6 PERILAKU PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR
Menurut Sumarwan 2002 perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “why do consumers do what they do”. Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli,
ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi. Hal ini juga berlaku pada pengunjung
Kebun Raya Bogor. Perilaku pengunjung Kebun Raya Bogor meliputi adanya proses yang mendorong atau memiliki motivasi masing-masing untuk para
pengunjung datang berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Pengunjung berhak untuk memperoleh informasi yang benar mengenai Kebun Raya Bogor sebelum
pengunjung memutuskan untuk berkunjung. Informasi yang diperoleh pengunjung dari komunikasi pemasaran memberikan pengetahuan untuk proses perilaku.
Pengunjung termotivasi untuk memperhatikan pesan pemasaran, yang kemudian informasi tersebut digunakan untuk membentuk sikap dan mengambil keputusan
untuk berkunjung. Pengunjung Kebun Raya Bogor selalu banyak setiap harinya, apalagi jika
akhir pekan pengunjung semakin banyak. Pada hari libur nasional pun pengunjung yang datang biasanya sangat banyak melebihi dari hari kerja. Hal itu
dikarenakan pengunjung ingin rekreasi sekaligus mengisi hari libur. Berdasarkan data yang didapat dari penyebaran kuesioner, para pengunjung banyak yang
datang pada saat libur akhir pekan. Pengunjung biasanya datang bersama keluarga maupun teman-teman. Pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor
kebanyakan hanya untuk rekreasi dan berkumpul. Namun, adapula yang datang untuk studi tur, ada rombongan dari satu sekolah yang datang untuk belajar
tentang lingkungan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di Kebun Raya Bogor. Pengunjung yang datang pun memiliki pengetahuan masing-masing
tentang Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor dapat dikatakan tempat konservasi dan juga tempat wisata. Sebagian besar pengetahuan pengunjung
tentang Kebun Raya Bogor adalah Kebun Raya Bogor merupakan tempat konservasi tumbuhan yang sekaligus tempat wisata sebanyak 68 persen. Sebagian
besar perilaku pengunjung Kebun Raya Bogor adalah baik. Hal ini dapat dilihat dari sikap yang ditunjukkan oleh dan juga tindakan para pengunjung yang
menyatakan bersedia untuk berkunjung kembali, serta para pengunjung pun dapat bertambah pengetahuannya setelah berkunjung ke Kebun Raya Bogor.
Berdasarkan dari data yang didapat, sikap pengunjung dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Persentase Sikap Pengunjung terhadap Kebun Raya Bogor
Sikap Pengunjung Persentase
Tidak suka Biasa saja
42 Suka
58
Keterangan: n = 100
Berdasarkan Tabel 5, mayoritas pengunjung memiliki sikap yang positif atau suka dengan Kebun Raya Bogor yaitu sebesar 58 persen. Hal ini dapat
disebabkan oleh keindahan tempat yang membuat pengunjung merasa senang dan nyaman, lokasi yang mudah dicapai, dan harga tiket yang terjangkau sehingga
pengunjung menjadi suka. Sikap positif adanya rasa suka yang ditunjukkan oleh pengunjung akan menyebabkan tindakan pengunjung selanjutnya adalah bersedia
berkunjung kembali ke Kebun Raya Bogor. Berikut adalah Tabel 6 yang menyajikan tindakan pengunjung Kebun Raya Bogor.
Tabel 6. Persentase Tindakan Pengunjung yang Bersedia Berkunjung Kembali
Tindakan Pengunjung Persentase
Tidak bersedia berkunjung 12
Bersedia berkunjung 88
Keterangan: n = 100
Berdasarkan Tabel 6, mayoritas pengunjung menyatakan kesediaanya untuk berkunjung kembali ke Kebun Raya Bogor yaitu sebesar 88. Hal ini
disebabkan oleh karena sudah adanya sikap positif yang ditunjukkan oleh pengunjung kepada Kebun Raya Bogor, serta sebagian besar pengunjung merasa
bertambah pengetahuannya pada saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor yaitu sebesar 74 persen, sehingga pengunjung pun bersedia untuk berkunjung kembali
di lain waktu.
BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA