Visi, Misi, Tujuan, Kegiatan, Tugas dan Fungsi Kebun Raya Bogor

b. Kebun Raya Purwodadi Hortus Purwodadi di Jawa Timur, dengan luas 40 hektar yang didirikan oleh Van Stolen pada tahun 1941 untuk koleksi tanaman dataran rendah dan iklim kering daerah tropis. c. Kebun Raya ”Eka Karya” Bedugul-Bali, dengan luas 159,4 hektar yang didirikan oleh Prof. Ir. Koestono Setyodiwiryo untuk koleksi tanaman dataran tinggi beriklim kering. Kebun Raya Bogor merupakan museum tanaman hidup dengan koleksi tanaman tropis terlengkap di dunia, dibangun dengan konsep pertamanan yang indah. Luas KRB mencakup areal 87 hektar, jumlah koleksinya terakhir tercatat sekitar 15.000 jenis. Kebun Raya Bogor dilengkapi perpustakaan, bank biji, museum biji, pembibitan tanaman, rumah kaca, dan laboratorium. Kebun Raya Bogor juga meniliki banguan-banguan peninggalan masa lalu sebagai bukti sejarah, seperti kompleks kuburan Belanda, Lady Raffles Memorial, tugu J.J. Smith, dan patung Sudjana Kassan. Tempat wisata alam ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB dengan harga tiket Rp. 9.500, 00 per orang dan Rp. 15.500, 00 per mobil, serta harga parkir motor sebesar Rp. 3.000, 00 KRB meneyediakan jasa pemandu berbahasa Inggris, Belanda, Jepang, Jerman, dan Perancis. Untuk siswa sekolah, kelompok-kelompok remaja atau kelompok-kelompok khusus, tersedia paket wisata flora dan pendidikan lingkungan. Pengunjung juga bisa membeli berbagai jenis biji-bijian di bank biji, bibit pohon langka dan pohon hias di bursa tanaman.

4.2 Visi, Misi, Tujuan, Kegiatan, Tugas dan Fungsi Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor memiliki tujuan yang ingin dicapai, oleh karena itu ada visi dan misi sehingga memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan kegiatannya. Visi Kebun Raya Bogor adalah menjadi salah satu kebun raya terbaik di dunia dalam bidang konservasi dan penelitian tumbuhan tropika, pendidikan lingkungan, dan pariwisata. Sedangkan misi Kebun Raya Bogor adalah sebagai berikut: 1. Melestarikan tanaman tropika 2. Mengembangkan penelitian bidang konservasi dan pendayagunaan tumbuhan tropika 3. Mengembangkan pendidikan lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap tumuhan dan lingkungan 4. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Kebun Raya Bogor pun memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Mengkonservasi tumbuhan Indonesia khususnya dan tumbunah tropika umumnya 2. Melakukan reintroduksi atau pemulihan tumbuhan langka 3. Memfasilitasi pembangunan kawasan konservasi ex-situ tumbuhan. 4. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian terhadap konservasi dan pendayagunaan tumbuhan 5. Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan bidang konservasi ex-situ tumbuhan 6. Meningkatkan pendidikan lingkungan 7. Meningkatkan pelayanan jasa dan informasi perkebunrayaan Adapun kegiatan yang dilakukan Kebun Raya Bogor adalah sebagai berikut: 1. Konservasi ex-situ yaitu melakukan eksplorasi tumbuhan diantaranya hutan, mendataregistrasi, mengkoleksi dan melestarikannya. 2. Penelitian, meliputi bidang: a. Taksonomi, yaitu pemberian kepastian nama tanaman atau sertifikasi, inventarisasi dan evaluasi. b. Biosistematik, yaitu mempelajari hubungan kekerabatan antara tumbuhan. c. Botani terapan, yaitu penelitian mengenai manfaat tanaman. d. Holtikultura, meliputi penelitian adaptasi tanaman, cara budidayanya dan pengembangan ilmu pertamanan. 3. Pendidikan, terutama dibidang ilmu botani, pertanaman dan lingkungan hidup 4. Pariwisata, KRB merupakan salah satu tempat kunjungan wisata potensial 5. Penemuan serta pengumpulan jenis-jenis tanaman langka yang hampir punah di Indonesia 6. Pembangunan Kebun Raya baru, ada keinginan masyarakat di berbagai propinsi agar didirikan Kebun Raya di daerahnya yang perlu ditindaklanjuti. Kebun Raya Bogor memiliki tugas dan fungsi melakukan konservasi tumbuhan antara lain mencakup usaha melestarikan, mendayagunakan dan mengembangkan potensi tumbuhan secara berkesinambungan melalui kegiatan pelestarian, penelitian, pendidikan dan rekreasi untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap dunia tumbuhan dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan yang didapatkan dari hasil eksplorasi dan pertukaran antar kebun raya dijadikan objek wisata baru serta tumbuhan langka yang telah diperbanyak dijual di masyarakat. Dalam periode 2009, terdapat penerbitan publikasi berkala diantaranya Berita Kebun Raya BKR yang merupakan media internal yang merupakan sarana komunikasi dan informasi khususnya bagi pegawai PKT KRB, BKT Kebun Raya Cibodas, BKT Kebun Raya Purwodadi serta BKT Kebun Raya ”eka karya” Bali terbit satu kali dalam sebulan. Adapun publikasi lainnya Warta Kebun Raya terbit 3 bulan sekali, dan Buletin kebun Raya terbit enam bulan sekali.

4.3 Objek dan Daya Tarik Wisata di Kebun Raya Bogor