Hubungan Motivasi dengan Perilaku Pengunjung Agrowisata Kebun

8.4 Hubungan Motivasi dengan Perilaku Pengunjung Agrowisata Kebun

Raya Bogor Hasil pengujian korelasi antara motivasi dengan perilaku pengunjung menunjukkan bahwa motivasi tidak mempengaruhi perilaku pengunjung. Nilai P value yang dihasilkan dari perhitungan korelasi spearman menunjukkan angka 0,157 dengan koefisien korelasi sebesar 0.143. Tidak terdapat hubungan antara motivasi pengunjung dengan perilaku pengunjung, maka pengunjung yang termotivasi baik dari intenal maupun eksternal tidak memberikan perbedaan dalam berperilaku pada saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Pengujian korelasi antara motivasi dengan perubahan tingkat pengetahuan, antara tingkat pendidikan dengan sikap pengunjung, dan tingkat pendidikan dengan tindakan pengunjung menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhi ketiganya. Berikut adalah Tabel 17 yang menyajikan hasil pengujian korelasi antara motivasi dengan perubahan tingkat pengetahuan, antara motivasi dengan sikap pengunjung, dan motivasi dengan tindakan pengunjung. Tabel 17. Hasil Pengujian Korelasi antara Motivasi dengan Perubahan Tingkat Pengetahuan, antara Motivasi dengan Sikap Pengunjung, dan Motivasi dengan Tindakan Pengunjung Motivasi dengan Perubahan Tingkat Pengetahuan Motivasi dengan Sikap Pengunjung Motivasi dengan Tindakan Pengunjung Tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan perubahan tingkat pengetahuan pengunjung, sehingga pengunjung yang termotivasi secara internal maupun ekstenal tidak memberikan perbedaan perubahan tingkat pengetahuan pada saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan sikap pengunjung, maka pengunjung yang memiliki motivasi internal yang lebih tinggi maupun motivasi eksternalnya yang lebih tinggi tidak memberikan perbedaan dalam bersikap pada saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan tindakan pengunjung untuk berkunjung kembali, sehingga pengunjung yang memiliki motivasi internal yang lebih tinggi maupun motivasi eksternalnya yang lebih tinggi tidak memberikan perbedaan dalam tindakan untuk kembali ke Kebun Raya Bogor.

8.5 Hubungan Pengalaman dengan Perilaku Pengunjung Agrowisata