Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Sapi Perah Peternak

2 2 . . tailed Sig Asymp − Untuk menilai peran KSU Karya Nugraha terhadap anggotanya yaitu membandingkan tingkat RC rasio peternak yang mendapatkan pelayanan penuh dari koperasi dengan peternak yang tidak sepenuhnya mendapatkan pelayanan dari koperasi. Pelayanan yang dinilai tersebut terutama pada pembelian kosentrat oleh peternak dari koperasi dengan peternak yang tidak melakukan pembelian kosentrat dari koperasi. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney menunjukan terdapat perbedaan yang nyata antara tingkat keuntungan anggota koperasi yang mendapatkan pelayanan penuh dari koperasi dengan anggota yang tidak mendapatkan pelayanan penuh dari koperasi. Nilai tersebut ditunjukan dengan nilai sebesar 0,015 yang lebih kecil dari α 0,05. Rata-rata RC rasio peternak yang mendapatkan pelayanan penuh dari koperasi sebesar 1,08 dan peternak yang tidak mendapatkan pelayanan penuh dari koperasi memiliki rata-rata RC rasio sbesar 1,29. Dengan uji tersebut menunjukan peternak yang tidak membeli pakan dari koperasi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

5.9. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Sapi Perah Peternak

Setiap usaha ekonomi bertujuan untuk mencapai keuntungan yang sebesar- besarnya. Keuntungan tersebut dapat diperoleh dengan jalan meningkatkan produktivitas usaha peternakan sapi perah yang dijalankan. Untuk peningkatan tersebut peteranak terlebih dahulu harus memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas sapi perah yang dipeliharanya. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas sapi perah peternak yang diteliti mencakup pada besarnya biaya usaha, jumlah pemberian pakan kosentrat sapi laktasi berproduksi, jumlah pemberian pakan hijauan sapi laktasi berproduksi dan masa laktasi sapi berproduksi. Pada penelitian ini faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi susu ditingkat peternak dianalisis berdasarkan fungsi Coobb-Douglas yang menunjukan hubungan matematis antara produksi susu dengan faktor-faktor produksi yang digunakannya. Faktor-faktor yang diteliti tersebut mencakup pada besarnya biaya usaha X 1 , jumlah pemberian pakan kosentrat sapi berproduksi X 2 , jumlah pemberian pakan hijauan sapi berproduksi X 3 dan masa laktasi sapi berproduksi X 4 . Keempat faktor tersebut akan dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap produktivitas sapi perah peternak. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan Software SPSS V.12 diperoleh hasil : Gambar 3. Kutipan Hasil Olahan Data Dengan Software SPSS V.12 Model Summary b ,634 a ,402 ,358 ,15181 ,402 9,234 4 55 ,000 2,099 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics Durbin- Watson Predictors: Constant, Masa Laktasi Sapi Produksi bulan, Jumlah Pakan Kosentrat Sapi Produksi kghariST, Biaya Usaha RpHari, Jumlah Pakan Hijauan Sapi Produksi kghariST a. Dependent Variable: Produktivitas Sapi Perah literhariST b. ANOVA b ,851 4 ,213 9,234 ,000 a 1,268 55 ,023 2,119 59 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Masa Laktasi Sapi Produksi bulan, Jumlah Pakan Kosentrat Sapi Produksi kghariST, Biaya Usaha RpHari, Jumlah Pakan Hijauan Sapi Produksi kghariST a. Dependent Variable: Produktivitas Sapi Perah literhariST b. Coefficients a 1,359 ,688 1,976 ,053 -,019 2,738 ,033 ,042 ,087 ,793 ,431 -,051 ,117 ,896 1,116 ,234 ,070 ,452 3,322 ,002 ,093 ,375 ,586 1,706 ,165 ,061 ,370 2,697 ,009 ,042 ,287 ,579 1,727 -,171 ,038 -,477 -4,495 ,000 -,248 -,095 ,965 1,036 Constant Biaya Usaha RpHari Jumlah Pakan Kosentrat Sapi Produksi kghariST Jumlah Pakan Hijauan Sapi Produksi kghariST Masa Laktasi Sapi Produksi bulan Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Lower Bound Upper Bound 95 Confidence Interval for B Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Produktivitas Sapi Perah literhariST a. Berdasarkan hasil olahan komputer dengan Software SPSS V.12 diperoleh model fungsi produksi : Y = 1,359 X 1 0,033 X 2 0,234 X 3 0,165 X 4 - 0,171 Model fungsi produksi tersebut bila dilinerkan menjadi : Ln Y = 1,359 + 0,033 ln X 1 + 0,234 ln X 2 + 0,165 ln X 3 − 0,171 ln X 4 Fungsi produksi yang digunakan untuk menganalisis usaha ternak sapi perah menunjukan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,402. Nilai tersebut artinya 40,2 persen hubungan antara faktor-faktor produksi yang digunakan dengan jumlah produksi susu di tingkat peternak dapat dijelaskan oleh fungsi produksi tersebut, dan sebesar 59,8 persen hubungan tersebut di jelaskan oleh faktor-faktor lain. Dengan hipotesis penelitian penulis telah terbukti bahwa : 1. Jumlah pemberian pakan kosentrat berpengaruh psitif dan nyata terhadap produktivitas sapi perah peternak. 2. Pemberian pakan hijauan berpengaruh positif dan nyata terhadap produkt- ivitas sapi perah peternak. 3. Masa laktasi sapi produksi berpengaruh negatif dan nyata terhadap produktivitas sapi perah peternak. 4. Tidak terbukti bahwa biaya usaha harian berpengaruh positif dan nyata ter- hadap produktivitas sapi perah peternak. Biaya usaha harian berpengaruh positif dan tidak nyata terhadap produktivitas sapi perah peternak. Nilai F hitung sebesar 9,234 lebih besar dari F tabel 2,386 menunjukan hubungan faktor-faktor produksi dengan produktivitas sapi perah peternak nyata, dan ditunjukan dengan nilai sig. F change hasil olahan data dengan software SPSS lebih kecil dari nilai alpha 5. Nilai Durbin-Watson sebesar 2,099 artinya tidak ada autokorelasi atau tidak ada hubungan antar data dalam penelitian. Hipotesis yang digunakan untuk menilai ada dan tidak adanya autokorelasi adalah :

a. Jika nilai Durbin-Watson statistik D

Dokumen yang terkait

Analisis tingkat kemampuan produksi susu dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan pendapatan peternak sapi perah :Studi kasus di perusahaan susu Kaliwates Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

0 5 103

Hubungan Faktor Personal Dengan Tingkat Partisipasi Peternak Anggota Koperasi Produksi Susu Dan Usaha Peternakan (Kasus di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor)

0 8 66

Efisiensi Produksi Susu dan Analisis Aspek Manajemen Peternakan Sapi Perah Anggota Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara

0 29 221

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu dan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

4 38 322

Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Peternak Desa Cibeureum Kabupaten Bogor

0 20 247

Analisis daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap usaha peternakan sapi perah (Studi Kasus : Peternak Anggota Koperasi Produksi Susu dan Usaha Peternakan Bogor KUNAK, Jawa Barat)

17 142 133

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah (Kasus Peternak Anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 12 216

Peranan dan Analisis Pendapatan Koperasi Susu di Jawa Timur (Kasus Koperasi Peternak Sapi Perah SAE Pujon)

0 4 24

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

1 3 26

KONSUMSI SUSU KELUARGA PETERNAK SAPI PERAH ANGGOTA KOPERASI PETERNAK SAPI PERAH SETIA KAWAN

0 0 6