membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel. Apabila t-hitung lebih besar dari t- tabel maka faktor tersebut berpengaruh nyata dan nilai t-hitung yang lebih kecil
dari t-tabel maka faktor tersebut tidak berpengaruh nyata. Nilai t-tabel dan t- hitung faktor yang berpengaruh terhadap produksi susu peternak dapat dilihat
pada tabel 30.
Tabel 30. Nilai t-hitung Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Sapi Perah Peternak Di Kecamatan Cigugur Tahun 2008
Variabel Independen Koefisien
Regresi t-hitung
Konstanta 1,359
X
1
= Biaya Usaha Rphari 0,033 ns
0,793 X
2
= Jumlah Kosentrat kghariST 0,234
3,322 X
3
= Jumlah Hijauan kghariST 0,165
2,697 X
4
= Masa Laktasi bulan - 0,171
│ − 4,495│ Keterangan : = Signifikan pada α = 0,01
= Signifikan pada α = 0,05 = Signifikan pada α = 0,10
ns = Non Signifikan pada α = 0,10 Faktor besarnya biaya usaha tidak berpengaruh nyata terhadap
produktivitas sapi perah peternak. Jumlah pemberian pakan kosentrat, jumlah pemberian pakan hijauan dan masa laktasi berpengaruh nyata terhadap jumlah
produktivitas sapi perah peternak.
5.9.1. Analisis Besarnya Biaya Usaha X
1
Faktor besarnya biaya X
1
secara statistik berpengaruh positif dan tidak nyata terhadap produktivitas sapi perah peternak sebesar 0,033. Dengan nilai
tersebut artinya setiap ada penambahan biaya usaha sebesar satu persen akan meningkatkan produktivitas sapi perah peternak sebesar 0,033 persen. Dengan
rata-rata produksi peternak sebesar 44,85 literhari, maka dengan peningkatan
biaya usaha sebesar satu persen akan meningkatkan produksi menjadi 44,86 literhari. Dengan harga susu rata-rata peternak Rp 3.127liter maka penerimaan
hasil penjualan susu menjadi Rp 140.277,22hari yang sebelumnya sebesar Rp 140.245,95hari. Terjadi peningkatan hasil penjualan produksi susu sebesar Rp
31,27hari. Peningkatan biaya usaha satu persen sebesar Rp1340,46hari. Dalam penelitian ini ternyata penambahan modal usaha sebesar satu persen dan
penambahan produksi susu sebesar 0,03 persen tersebut tidak menguntungkan.
5.9.2. Analisis Jumlah Pemberian Pakan Kosentrat Sapi Berproduksi X
2
Faktor jumlah pemberian pakan kosentrat X
2
secara statistik berpengaruh positif dan nyata terhadap produktivitas sapi perah peternak sebesar 0,234.
Dengan niali tersebut artinya setiap ada penambahan jumlah pemberian pakan kosentrat sebesar satu persen akan meningkatkan produksi peternak sebesar 0,234
persen. Dengan rata-rata produksi peternak sebesar 44,85 literhari, maka dengan peningkatan jumlah pemberian pakan kosentrat sebesar satu persen akan
meningkatkan produksi menjadi 44,95 literhari. Dengan harga susu rata-rata peternak Rp 3.127liter maka penerimaan hasil produksi susu menjadi Rp
140.558,65hari yang sebelumnya sebesar Rp 140.245,95hari. Terjadi peningkatan hasil penjualan produksi susu sebesar Rp 312,7hari. Rataan jumlah
pemberian kosentrat peternak sebesar 69,24 kghari, dengan peningkatan jumlah pemberian pakan kosentrat sebesar satu persen menjadi 69,93 kghari.
Peningkatan jumlah pemberian pakan kosentrat menyebabkan biaya pakan mengalami peningkatan sebesar Rp 796,54hari, biaya pakan kosentrat
sebelumnya sebesar Rp 79.653,84hari menjadi Rp 80.450,38hari. Peningkatan
penerimaan hasil penjualan susu peternak lebih kecil dari peningkatan biaya pakan kosentrat, sehingga penambahan pemberian jumlah pakan kosentrat sebesar
satu persen tidak menguntungkan.
5.9.3. Analisis Jumlah Pemberian Pakan Hijauan Sapi Berproduksi X