Analisis Regresi Berganda Kerangka Pemikiran Teoritis 1. Pengertian dan Gambaran Umum Koperasi

3.1.4. Analisis Regresi Berganda

Menurut Siagian dan Sugiarto 2000, analisis regresi berganda merupakan analisis regresi yang melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas. Persamaan regresi berganda adalah perasamaan regresi dengan lebih dari satu peubah bebas X 1 , X 2 ,..., X n . Hubungan antara variabel-variabel tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan : Yt = β + β 1 X 1t + ... + β n X nt + ε t Dimana Yt = Variabel devenden pada periode t X 1 ... X n = Variabel independen β = Intersep nilai Yt ketika nilai X 1 ... X n bernilai nol β 1 ... β n = Slope n = Banyaknya independen variabel t = Observasi periode waktu ε t = error term ke-t Menurut Soekartawi dalam Sihite 1998, ada tiga yang perlu diperhatikan dalam memilih fungsi produksi untuk menganalisis suatu usahatani ataupun usaha ternak, yaitu 1 fungsi produksi harus menggambarkan dan mendekati keadaan yang sebenarnya, 2 bentuk aljabar fungsi produksi yang digunakan harus mudah dihitung dan diukur secara statistik dan 3 fungsi produksi tersebut dapat dengan mudah diartikan, khususnya arti ekonomi dari parameter yang menyusun fungsi produksi tersebut. Model fungsi produksi yang lebih banyak digunakan oleh peneliti dalam menganalisis usahataniternak adalah fungsi produksi Cobb Douglas. Beberapa alasan pokok penggunaan fungsi tersebut adalah perhitungan dan penjelasnya lebih mudah dibanding fungsi lain karena lebih mudah di teransfer ke bentuk linear. Selain hal tersebut fungsi produksi Cobb Douglas parameter-parameternya langsung dapat digunakan sebagai elastisitas produksi untuk setiap faktor produksi. Lebih lanjut Soekartawi menganjurkan fungsi Cobb Douglas digunakan untuk menyelesaikan persamaan yang memiliki variable independen X lebih besar dari tiga. Hal tersebut dikarenakan fungsi produksi lain seperti fungsi kuadratik dan polinomial akar pangkat dua jauh lebih rumit dan susah bila jumlah variabel independen X lebih besar dari tiga. Model matematik untuk persamaan tersebut adalah sebagai berikut: Y = b X 1 b1 X 2 b2 X 3 b3 … X n bn Untuk menduga model Cobb Douglas tersebut maka model tersebut dilinearkan dengan menggunakan double logtrasformation sehingga menjadi persamaan berikut: Ln Y = ln b + b 1 ln X 1 + b 2 ln X 2 + b 3 ln X 3 + … + b n ln X n Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis regresi berganda adalah multikolinearitas, normalitas dan autokorelasi. Untuk mengetahui apakah model yang digunakan sudah baik atau belum, terdapat beberapa kriteria pengujian statistik yaitu koefisien determinasi atau R-Sq, uji F dan uji t.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Menurut Gin Gin 2004, koperasi pedesaan merupakan wadah kegiatan ekonomi masyarakat pedesaaan yang berbasiskan produksi, menangani kegiatan usaha yang bergerak disektor pertanian mulai dari pengumpulan, pengolahan,

Dokumen yang terkait

Analisis tingkat kemampuan produksi susu dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan pendapatan peternak sapi perah :Studi kasus di perusahaan susu Kaliwates Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

0 5 103

Hubungan Faktor Personal Dengan Tingkat Partisipasi Peternak Anggota Koperasi Produksi Susu Dan Usaha Peternakan (Kasus di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor)

0 8 66

Efisiensi Produksi Susu dan Analisis Aspek Manajemen Peternakan Sapi Perah Anggota Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara

0 29 221

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu dan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

4 38 322

Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Peternak Desa Cibeureum Kabupaten Bogor

0 20 247

Analisis daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap usaha peternakan sapi perah (Studi Kasus : Peternak Anggota Koperasi Produksi Susu dan Usaha Peternakan Bogor KUNAK, Jawa Barat)

17 142 133

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah (Kasus Peternak Anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 12 216

Peranan dan Analisis Pendapatan Koperasi Susu di Jawa Timur (Kasus Koperasi Peternak Sapi Perah SAE Pujon)

0 4 24

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

1 3 26

KONSUMSI SUSU KELUARGA PETERNAK SAPI PERAH ANGGOTA KOPERASI PETERNAK SAPI PERAH SETIA KAWAN

0 0 6