Keadaan Umum Daerah Penelitian Matapencaharian dan Pendapatan Penduduk

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Keadaan Umum Daerah Penelitian

Kecamatan Cigugur termasuk wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Pusat pemerintahan Kecamatan Cigugur berada di Jl. Raya Cigugur No. 2, dua kilometer di bagian barat Ibu Kota Kabupaten Kuningan. Kecamatan Cigugur berbatasan dengan Kecamatan Jalaksana di sebelah Utara, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kuningan, sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Kadugede dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Majalengka. Jumlah penduduk di Kecamatan Cigugur Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Jumlah Penduduk Kecamatan Cigugur Bulan Mei Tahun 2008 No Desa dan Kerlurahan Jumlah Penduduk jiwa 1. Kelurahan Cigugur 7.194 2. Kelurahan Sukamulya 2.875 3. Kelurahan Cigadung 6.439 4. Kelurahan Cipari 3.640 5. Kelurahan Winduherang 3.327 6. Desa Gunungkeling 1.628 7. Desa Cisantana 6.297 8. Desa Cileuleuy 3.858 9. Desa Babakan Mulya 3.123 10. Desa Puncak 3.968 Total 42.349 Sumber : Pemerintahan Kecamatan Cigugur 2008 Kecamatan Cigugur terletak pada ketinggian 700 sampai 1000 meter dari permukaan laut dengan suhu berkisar antara 15-23 C yang membuat udara menjadi lebih sejuk. Jenis tanah di wilayah Kecamatan Cigugur adalah latosol merah kecoklatan sampai padsolik merah kuning. Curah hujan wilayah Kecamatan Cigugur berkisar antara 1000- 3500 mmtahun, dengan curah hujan yang tinggi tersebut menjadikan wilayah Kecamatan Cigugur sebagai daerah pertanian. Hasil sampingan dari usaha pertanian tersebut dimanfaatkan oleh peternak untuk pakan, dengan kemudahan tersebut penduduk yang bermatapencaharian sebagai petani menjadi tertarik untuk berusaha ternak. Usaha ternak yang banyak dilakukan oleh sebagian besar penduduk yaitu beternak sapi perah.

5.2. Matapencaharian dan Pendapatan Penduduk

Keutamaan usaha yang dilakukan oleh penduduk dapat terlihat dari besarnya pendapatan masing-masing sektor usaha. Sektor usaha yang dilakukan oleh penduduk Kecamatan Cigugur meliputi, usaha bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, jasa, pariwisata, perhotelan dan industri rumah tangga. Besarnya pendapatan dari masing-masing sektor usaha dapat dilihat pada table 7. Tabel 7 . Persentase Total Pendapatan Penduduk Kecamatan Cigugur Dari Masing-masing Sektor Usaha Tahun 2007 No Sektor Usaha Jumlah Pendapatan Rp Persentase 1 Pertanian 1.048.081.405,40 5,05 2 Peternakan 6.636.692.809,60 32,00 3 Kehutanan 118.025.000,00 0,57 4 Perkebunan 463.262.500,00 2,23 5 Perikanan 740.590.930,00 3,57 6 Jasa 4.591.004.800,00 22,14 7 Perhotelan 1.000.000.000,00 4,82 8 Angkutan 3.634.430.000,00 17,52 9 Pariwisata 1.400.000,00 0,01 10 Industri Rumah Tangga 2.506.177.585,00 12,08 Jumlah 20.739.665.030,00 100,00 Sumber : Laporan Profil Kelurahan dan Desa Tingkat Kecamatan Cigugur. 2007. Sektor usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan penduduk Kecamatan Cigugur adalah sektor peternakan, yaitu sebesar 32,00 persen. Hal tersebut dimungkinkan karena ketersediaan lahan, bahan baku pakan dan ketersediaan air menunjang untuk pelaksanaan kegiatan pertanian. Air irigasi untuk pertanian mencukupi untuk budidaya tanaman pertanian dan jenis tanah latosol sampai padsolik menunjukan tingkat kesuburan lahan yang baik untuk budidaya tanaman pertanian sehingga kegiatan pertanian dilaksanakan oleh penduduk. Hasil sampingan kegiatan pertanian tersebut dijadikan bahan pakan untuk ternak yang dipelihara penduduk.

5.3. Keadaan Peternakan Di Wilayah Kecamatan Cigugur

Dokumen yang terkait

Analisis tingkat kemampuan produksi susu dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan pendapatan peternak sapi perah :Studi kasus di perusahaan susu Kaliwates Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

0 5 103

Hubungan Faktor Personal Dengan Tingkat Partisipasi Peternak Anggota Koperasi Produksi Susu Dan Usaha Peternakan (Kasus di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor)

0 8 66

Efisiensi Produksi Susu dan Analisis Aspek Manajemen Peternakan Sapi Perah Anggota Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara

0 29 221

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu dan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

4 38 322

Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Peternak Desa Cibeureum Kabupaten Bogor

0 20 247

Analisis daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap usaha peternakan sapi perah (Studi Kasus : Peternak Anggota Koperasi Produksi Susu dan Usaha Peternakan Bogor KUNAK, Jawa Barat)

17 142 133

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah (Kasus Peternak Anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 12 216

Peranan dan Analisis Pendapatan Koperasi Susu di Jawa Timur (Kasus Koperasi Peternak Sapi Perah SAE Pujon)

0 4 24

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

1 3 26

KONSUMSI SUSU KELUARGA PETERNAK SAPI PERAH ANGGOTA KOPERASI PETERNAK SAPI PERAH SETIA KAWAN

0 0 6