Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan akhir dari rumusan masalah pertama yang telah terjawab adalah pertumbuhan ekonomi ASEAN+6 memiliki karakteristik yang berbeda antara negara maju dan negara berkembang. Perbedaan karakteristik ini meliputi perbedaan hubungan pertumbuhan ekonomi dengan pengeluaran konsumsi, pengeluaran pemerintah, FDI, tingkat harapan hidup, tingkat partisipasi sekolah, defisit anggaran pemerintah, dan keterbukaan ekonomi. Pada dasarnya negara maju dan negara berkembang di ASEAN+6 memiliki perbedaan dalam hal sektor riil dan moneter. Hal ini membuat integrasi ekonomi ASEAN+6 atas kesepakatan CEPEA secara konseptual dan ekonomi telah belum bisa dilaksanakan. Berdasarkan rumusan masalah kedua yang dibahas, dihasilkan kesimpulan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara maju di ASEAN+6 yang signifikan ,antara lain: Pengeluaran konsumsi. Setiap kenaikan pengeluaran konsumsi ASEAN+6 sebesar 10 persen, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara maju ASEAN+6 sebesar 4,914046 persen, cateris paribus. Pengeluaran pemerintah Pengeluaran pemerintah naik sebesar naik sebesar 10 persen, akan berakibat pada penurunan pertumbuhan ekonomi negara maju di ASEAN+6 sebesar - 5,274582 persen, cateris paribus. Peningkatan dalam pengeluaran pemerintah dalam penelitian ini akan mengakibatkan penurunan dalam pertumbuhan ekonomi. Foreign Direct Investment FDI Peningkatan FDI sebesar 10 persen akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara maju di ASEAN+6 sebesar 0,017608 persen, cateris paribus. Sedangkan yang menjadi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara berkembang di ASEAN+6 adalah: Defisit anggaran pemerintah Di negara berkembang, setiap kenaikan defisit anggaran pemerintah sebesar 10 persen akan menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,054275 persen, cateris paribus . Keterbukaan Ekonomi Kenaikan keterbukaan ekonomi di negara berkembang ASEAN+6 sebesar 10 persen akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara berkembang di ASEAN+6 sebesar 0,891482 persen, cateris paribus.

5.2. Saran